jpnn.com, LANDAK - Menko PMK Puan Maharani menghadiri kegiatan Kemah Pramuka Revolusi Mental yang digelar di GOR Kabupaten Landak, Kalimantan Barat hari ini.
Kemah Revolusi Mental tersebut diikuti sekitar 1000 anggota Pramuka kalangan pelajar dengan didampingi 100 pendamping.
BACA JUGA: Kemenko PMK: Gerakan Nasional Revolusi Mental Tak Sekadar Jargon
Kedatangan putri dari Megawati Soekarnoputri itu disambut meriah oleh puluhan ribu warga Kabupaten Landak yang berkumpul di area GOR depan kampung budaya.
"Kegiatan kemah revolusi mental ini bukan kegiatan kumpul-kumpul semata. Kalian diajarkan untuk menjadi pramuka sejati dan mengembangkan diri untuk menjadi orang hebat bagi bangsa dan negara," ujar Menteri Puan di hadapan ribuan anggota Pramuka serta warga Kabupaten Landak.
BACA JUGA: Revolusi Mental Birokrasi, Bupati Landak: ASN Harus Berikan Pelayanan Berkualitas
Menteri Puan juga mengapresiasi pada jajaran TNI yang menyiapkan puluhan tenda untuk pelaksanaan Kemah Revolusi Mental.
BACA JUGA: Jelang Kedatangan Menko PMK, Pemkab Landak Gelar Ritual Adat
TNI bukan hanya menyumbangkan tenda tapi juga tempat tidur pasukan untuk anak-anak anggota pramuka tersebut.
Jajaran TNI dan para pendamping turut memberikan ajaran cinta NKRI terhadap ribuan anak -anak yang antusias dengan kegiatan itu.
"Terima kasih Pak Pangdam sudah memberikan bantuan tenda untuk Kemah Revolusi Mental. Ini tenda terbaik yang saya lihat selama saya keliling selama ini. Beda dengan tenda TNI yang saya lihat saat kunjungan ke tempat bencana," imbuh Menteri Puan.
Menteri Puan juga berpesan pada semua pelajar di Kota Landak untuk menolak kabar dan informasi hoaks yang diterima melalui media sosial.
Dia meminta semua penduduk Landak untuk saling menyebarkan kebaikan dan mendukung untuk kemajuan wilayah masing - masing.
"Jangan sebarkan hoaks. Mari kita sebar hal-hal positif dan optimistis untuk memajukan negara kita. Kita maju bersama melalui hal positif," tutur Puan.
Dalam kegiatan Kemah Revolusi Mental ini, para pelajar pramuka juga mendapat sejumlah perlengkapan sekolah seperti tas dan buku-buku.
Mereka tampak antusias dan bersemangat saat mendapat tas ransel hitam dan buku - buku yang dibagikan secara gratis tersebut.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Landak adalah salah satu wilayah pemekaran dari Kalimantan Barat pada 1999 silam. Kabupaten ini adalah asal dari Suku Dayak asli Kalbar. Kini wilayah itu sudah berisi pendatang dan warga asli yang berasal dari Suku Dayak. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Puan Maharani Akan Hadir pada Kemah Revolusi Mental di Kabupaten Landak
Redaktur & Reporter : Natalia