jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Syaikhul Islam Ali mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk berani mengahadirkan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid dalam sidang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.
Syaikhul menilai, hal tersebut wajib dilakukan demi menegakkan citra MKD.
BACA JUGA: KPK Tagih Laporan Sumbangan Resepsi Papa Minta Saham
Sidang MKD sendiri sudah menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said dan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
"Kalau Riza Chalid tidak dihadirkan maka akan memperburuk citra MKD," ujar Syaikhul, yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR ini, Minggu (6/12).
BACA JUGA: Ketua DPD Irman Gusman Ajak Dengar Keterangan "Papa Minta Saham"
Dia menegaskan, keterangan Riza Chalid memang sangat dibutuhkan untuk lebih memperjelas kasus yang kini akrab disebut Skandal Papa Minta Saham.
"Ada permainan apa di MKD. Apa ada udang di balik batu? Mengingat keterangan Riza Chalid menjadi kunci untuk menjelaskan dan memastikan isi rekaman dan pertemuannya yang "mengklaim" permintaan saham Freeport yang diduga dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto itu," ujarnya.
BACA JUGA: Betapa Saktinya Papa Minta Saham, Populi: Aib Setnov Sudah Jelas
Syaikhul mengatakan, kalau Riza Chalid menolak panggilan MKD, maka MKD bisa meminta aparat kepolisian untuk menghadirkannya, dan itu sudah menjadi kewajiban dan tugas kepolisian dalam menegakkan hukum.
"Saya kira sebagai warga negara yang baik Riza harus datang," pungkas legislator dari Dapil Jawa Timur I itu. (rus/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman soal Papa Minta Saham: Sudah Gaharu Cendana Pula
Redaktur : Tim Redaksi