jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membatalkan rencana PT Garuda Indonesia membeli 30 unit pesawat baru Airbus A350. Karenanya, Jokowi -sapaannya- bakal segera memanggil jajaran direksi Garuda Indonesia.
Niat Jokowi membatalkan rencana Garuda membeli 30 pesawat baru itu menyusul adanya masukkan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. "Presiden setuju dan kami akan panggil direksi dan batalkan supaya ganti rencana," ujar Rizal di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).
BACA JUGA: BUMN Dianggap Banyak Diisi Maling, Begini Reaksi Menteri Rini
Rizal menuturkan, Garuda untuk membeli 30 pesawat buatan Prancis itu harus meminjam uang sebesar USD 44,5 miliar dari China Aviation Bank. Menurutnya, bila Garuda memaksakan rencana itu bukan tidak mungkin maskapai pelat merah itu bakal jatuh pailit.
Menurut pengamatan Rizal, track record Garuda selama ini untuk rute Jakarta- Amsterdam serta Jakarta-London masih kurang baik. Rizal khawatir kondisi itu akan membuat Garuda terus merugi.
BACA JUGA: Ini Saran Rizal Ramli pada Jokowi agar Garuda tak Bangkrut
"Saya katakan kepada presiden, dulu jagonya airline adalah Singapore Airlines. Saat ini mereka babak belur oleh Emirates dan Etihad, karena kantongnya tebal. Mending kita kuasai dulu pasar domestik dan Asia. Kita kuasai dulu pasar regional 5-7 tahun," ungkap menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Gelontorkan 108 Triliun, AirNav Berharap Cetak Income 2,3 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemasan Rokok Polos Rugikan Industri Tembakau
Redaktur : Tim Redaksi