jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menko Maritim Rizal Ramli mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/10) pagi. Menurut Rizal, tujuan kedatangannya ke lembaga antirasuah itu guna melaporkan dugaan kasus korupsi di sektor pangan.
"Impor pangan sangat merugikan bangsa kita terutama petani, konsumen dan ada dugaan tindak pidana korupsi, oleh karena itu kami akan melaporkan kepada KPK memberikan bahan yang diperlukan," kata Rizal sebelum masuk ke ruang pengaduan masyarakat KPK.
BACA JUGA: Pujian Prof Mahfud untuk Keberanian KPK Ungkap Suap Meikarta
Namun, menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri era Presiden Abdurrahman Wahid itu belum mau membeberkan pihak yang dilaporkan ke KPK. “Nanti ya setelah lapor," ucapnya.
Meski demikian Rizal mengharapkan laporannya segera ditindaklanjuti KPK. Rizal meyakini KPK mampu mengusutnya sebagaimana saat mengungkap suap impor daging yang menyeret Presiden PKS 2009-2013 Luthfi Hasan Ishaaq, ataupun kasus rasuah kuota gula yang menjerat Ketua DPD 2014-2016 Irman Gusman.
BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Penahanan Restu dan John Hugo
"KPK sangat berpengalaman, tahu persis permainannnya dan harusnya bisa membuka kasus ini dalam waktu secepat-cepatnya Karena nilainya puluhan kali dari permainan impor pangan waktu kasus PKS yang ketuanya dapat hukum 16 tahun," tukasnya.(ipp/JPC)
BACA JUGA: Bela TGB, Perantau NTB Berharap KPK Tak Masuk Angin
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jerat Petinggi Lippo, PT MSU Jamin Hak Pembeli Meikarta
Redaktur : Tim Redaksi