Rizal Ramli: Pemerintah Bagian Penyebab Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Minggu, 23 Januari 2022 – 11:33 WIB
Begawan ekonomi Rizal Ramli di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/1). Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Begawan ekonomi Rizal Ramli menyebut rakyat saat ini merasakan kesusahan menyusul berbagai kenaikan kebutuhan pokok hingga pajak. Di sisi lain, pemerintah tidak cakap meyelesaikan kesusahan masyarakat kecil itu.

"Ini rakyat mengeluh semua. Harga minyak goreng naik, harga gas naik, harga listrik naik, pajak naik, dan biaya BPJS naik, pemerintah enggak becus nurunin itu," kata Rizal Ramli kepada wartawan, Sabtu (22/1).

BACA JUGA: Sebut Jokowi Memerintah Seenaknya, Presiden Rizal Ramli Bakal Anulir UU IKN

Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan ketidakmampuan pemerintah menurunkan harga ini diduga lantaran perkara utang.

Dia meyebut pemerintah saat ini memiliki banyak utang, sehingga mengambil cara mudah dengan membebani anggaran kepada rakyat.

BACA JUGA: Kombes Riko Sunarko Dicopot Irjen Panja Bukan karena Disuap Bandar Narkoba, Ternyata

"Pemerintah ini bagian penyebab kenaikan harga, karena utangnya sudah kebanyakan. Jadi, harus menaikan harga listrik, harga gas, dan lainnya," beber Rizal.

Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyebut ke depan rakyat menginginkan perubahan di pucuk pimpinan Indonesia.

BACA JUGA: Gibran Kewalahan Mengurus Masalah Ini, Lalu Melibatkan TNI

Misalnya, rakyat kini menginginkan sosok yang bersih, amanah, hingga mampu menyelesaikan persoalan kenaikan harga kebutuhan pokok.

"Bukan pemimpin yang doyan pencitraan. Hari ini maunya rakyat yang bisa meyelesaikan masalah.  Pemimpin yang amanah dan merangkul semuanya," beber Rizal.

Kementerian Perdagangan sebelumnya menyebut ada kenaikan harga tujuh kebutuhan pokok pada awal 2022.

Kebutuhan pokok itu, seperti gula, minyak goreng kemasan premium, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, hingga bawang merah putih honan.

Harga gula sudah mencapai Rp 14.000 per kilogram atau naik 6,06 persen dari posisi bulan lalu mengacu catatan Kemendag per Januari 2022.

Selain itu, minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik 3,26 persen menjadi Rp 19.000 per liter.

BACA JUGA: Rizal Ramli Mendesak Arteria Dahlan Mencium Tanah Jabar, Kalimatnya Menyengat

Harga minyak goreng kemasan premium menjadi Rp 20.800 per liter atau naik 4 persen dari posisi akhir tahun lalu. (ast/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler