jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) RJ Lino memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/1).
Mantan Direktur Utama PT Pelindo II itu datang di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Rapat di DPR, Pimpinan KPK Ungkap Sebab RJ Lino Belum Diadili
Tiba di Gedung KPK, RJ Lino yang mengenakan baju batik ini, mengaku siap menghadapi pemeriksaan lembaga antirasuah itu.
"Ini proses yang harus dihadapi. Ya saya akan hadapi itu. I know what i'm going," kata RJ Lino sebelum memasuki Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).
BACA JUGA: Sudah Tiga Tahun RJ Lino Berstatus Tersangka, Apa Kabar KPK?
Selain Lino, KPK juga memanggil seorang saksi, Direktur Utama PT Jayatech Putra Perkasa Paulus Kokok Parwoko. Sedianya Putra diperiksa sebagai saksi untuk Lino.
Diketahui, kasus RJ Lino merupakan salah satu kasus yang menjadi pekerjaan rumah KPK. Kasus ini telah ditangani KPK sejak akhir 2015 lalu, tetapi hingga kini proses penyidikannya belum juga rampung. Bahkan, KPK belum menahan RJ Lino yang terakhir kali diperiksa penyidik pada 5 Februari 2016 lalu.
BACA JUGA: Respons KPK soal Informasi Sesat Keberadaan Harun Masiku
KPK mengklaim pihaknya tinggal menunggu penghitungan kerugian keuangan negara yang dilakukan oleh BPK. Penghitungan kerugian keuangan negara merupakan unsur penting dalam penyidikan kasus ini lantaran RJ Lino dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Tipikor. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga