RMB Ala Kemenag Jadi Terobosan Hebat, Kampus Islam Dorong Masyarakat Kian Moderat

Selasa, 14 November 2023 – 22:11 WIB
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi. Foto: Antara/Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Program Rumah Moderasi Beragama atau RMB yang jurus andalan Kementerian Agama (Kemenag) dalam menciptakan kerukunan beragama di tengah masyarakat kian menunjukkan hasil positif.

Keberadaan RMB di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dalam mencegah potensi kerawanan isu agama pun makin dirasakan manfaatnya.

BACA JUGA: Menuju Konferensi Moderasi Beragama, Kemenag Suarakan Kedamaian dalam Heterogenitas 

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag Ahmad Zainul Hamdi menyatakan RMB di PTKI yang bersifat advokasi merupakan terobosan paling hebat.

“Selama ini kampus hanya memiliki kekuatan dalam hal penelitian yang hasilnya dipublikasikan di jurnal yang sifatnya elite. Lewat terjun ke masyarakat langsung, maka nilai-nilai moderasi bisa lebih membumi," ujar Zainul Hamdi di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

BACA JUGA: Konferensi Islam Internasional: Indonesia Tawarkan Ide Gus Yaqut soal Moderasi Beragama

Inung -panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi- menjelaskan RMB mengusung sejumlah agenda, antara lain, penguatan isu dan wacana publik, serta advokasi kasus. Menurut dia, advokasi itu dilakukan pada kasus-kasus yang terjadi di lapangan maupun di tingkat regulasi.

Pejabat eselon II Kemenag itu menambahkan moderasi beragama telah dijadikan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

BACA JUGA: Top, Ini Pidato Yaqut Cholil Qoumas saat Acara Pisah Sambut Menag

Oleh karena itu, tugas Kemenag pun bertambah karena kementerian pimpinan Yaqut Cholil Qoumas tersebut menjadi leading sector atas program moderasi beragama.

Menurut Inung, Peraturan Presiden (Perpres) No 58 Tahun 2023 Tentang Penguatan Moderasi Beragama juga menunjuk Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai sebagai ketua pelaksana sekretaris bersama (sekber) penguatan moderasi beragama.

Kemenag pun terus mendorong pendirian Rumah Moderasi Beragama di PTKI. Inung menyebut RMB merupakan pusat pendidikan dan penelitian moderasi beragama di kampus.

Meski demikian, ruang gerak RMB tidak terbatas pada civitas academica, tetapi juga menjangkau masyarakat luas.

"Melalui Rumah Moderasi ini, mereka mulai dipanggil untuk keluar, berjejaring ke luar dengan organisasi masyarakat sipil di luaran sana, stakeholders eksternal untuk mulai menyuarakan, memperkuat isu-isu moderasi beragama," kata Inung.

Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kemenag Thobib Al-Asyhar menambahkan RMB di kampus-kampus PTKI merupakan pusat penguatan dan penyebaran wacana beragama yang moderat di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, kampus PTKI yang telah teruji dalam hal gagasan-gagasan moderatisme beragama berada di garda terdepan dalam mengawal pemikiran dan gerakan moderasi beragama.

Thobib menjelaskan gagasan moderasi beragama juga ditularkan melalui kelompok-kelompok mahasiswa pada program kuliah kerja nyata (KKN) di desa-desa.

Para mahasiswa itu ditugaskan menggelar kegiatan untuk menyebarkan moderasi beragama, seperti komitmen kebangsaan, toleransi, dan antikekerasan di tengah masyarakat.

"Moderasi beragama bukan sekadar program tapi terintegrasi dari cara pandang, sikap, dan perilaku keberagamaan mereka," katanya.(Antara/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenag Singgung Moderasi Beragama di Pekan Tilawatil Quran RRI Tingkat Nasional 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler