RNI Segera Kirim Tim ke Australia

Selasa, 13 Agustus 2013 – 17:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akhir bulan ini akan memberangkatkan tim khusus ke Australia dan Selandia Baru.

Langkah ini menindaklanjuti rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang meminta perusahaan BUMN membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar.

BACA JUGA: Sinyal Regional Masih Buruk

"Akhir bulan ini, RNI memberangkatkan tim ke Australia dan Selandia Baru untuk meninjau lahan di sana," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (13/8).

Dibanding PT Pupuk Indonesia, RNI sejauh ini kata Dahlan, sudah melaporkan kesiapannya untuk ditugaskan membeli lahan seluas 1 juta hektar di Australia.

BACA JUGA: Lima Perusahaan IPO Semester Dua

Sehingga RNI akan meninjau ke Australia lebih dulu. "Yang sudah siap melapor RNI," pungkas mantan Dirut PLN ini.

Sebelumnya, Dahlan Iskan menyebut, untuk kesiapan proses pembelian lahan ternak sapi seluas 1 juta hektar di Australia, kini hanya tersisa dua perusahaan BUMN saja.

BACA JUGA: Salurkan KUR, BRI Sasar Lingkungan Kumuh

Dua perseroan itu adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pupuk Indonesia. Sebelumnya, ada tiga perusahaan PT RNI (Persero), Bulog, dan PT Pupuk Indonesia.

"Pembelian 1 juta hektar lahan ternak sapi di Australia, sudah mengerucut menjadi dua BUMN. Tinggal Pupuk Indonesia dan RNI," kata Dahlan di Jakarta, Rabu (31/7). (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Berminat Borong 50 Pesawat Produksi PT DI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler