TANGERANG-Ratusan warga Desa Dadap Gili, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terpaksa diungsikan dari tempat tinggal mereka sejak Minggu (3/10) malam lalu. Pasalnya, tempat tinggal mereka yang berdekatan dengan bibir pantai utara itu diterjang rob dengan ketinggian antara 40 sampai 80 centimeter.
Menurut Neti Satria, warga Desa Dadap Gili RT 1/1, rob yang menerjang rumahnya sudah biasa terjadi setiap tahun, bahkan setiap bulanSetiap rob datang ratusan warga yang tinggil di bibir pantai utara itu tidak hanya pasrah
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Jakarta Kian Mencekam
Sebab, tanggul penahan air yang dibangun pemerintah daerah setempat tidak dilanjutkanBACA JUGA: Tanah Ambles Ganggu Pengendali Banjir
Neti menyatakan rob mengepung ratusan rumah warga sejak Minggu (3/10) tengah malam - Senin (4/10) pagi hingga Rabu (5/10) pagi., setinggi betis hingga paha orang dewasa
BACA JUGA: Satu Pleton Brimob Dikerahkan
”Ketinggian air rob antara 40 hingga 80 centimeter yang mengenangi ratusan rumah warga,” katanya jugaSementara Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tangerang, Inding Aryadi menyatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat pihaknya langsung bergerak cepatRatusan warga yang tinggal di bibir pantai utara itu dievakuasi mengunakan perahu karet yang dimiliki TaganaTapi, sebagian besar warga yang dievakuasi telah kembali kerumah masing-masing untuk membersihkan rumah setelah rob menyusut kemarin.
Sedangkan Camat Kosami, Slamet Budi menyatakan saat rob datang sekitar 600 orang langsung dievakuasiTapi, Senin (4/10) kemarin banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing setelah rob surutNamun 150 orang masih bertahan di tempat pengungsian karena rumahnya masih tergenang robRob air laut itu mengenangi rumah warga di RT 1, RW 1, 2, 3 dan 4 Desa Dadap Gili, Pantura
Bahkan, ratusan pelajar SDN II Dadap, Kosambi, terpaksa mengikuti mata pelajaran meski sekolah mereka digenangi rob. ”Air sudah mulai surut di sebagian rumah warga, sementara rumah yang berdekatan dengan pantai masih tergenang,” kata SlametMenurutnya, rob yang mengenangi rumah warga disebabkan meningkatnya curah hujan sertai tiupan angin kencangFaktor lainnya kiriman air hujan dari Bogor yang melintas sungai Cisadane bermuara di Pantura bertemu dengan air laut kemudian terjadilah rob yang mengenangi rumah warga
Rob terjadi lantaran penurunan permukaan tanah dan peningkatan air laut masuk ke pekarangan rumah penduduk sekitarPetugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan Puskesmas setempat telah diturunkan ke lokasi untuk memeriksa warga yang terserang penyakitBantuan berupa beras, mie instan dan air bersih mineral juga telah di salurkan(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukhoi Mulai Menari di Langit Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi