JAKARTA --Terpidana kasus Bank Century Robert Tantular membantah tudingan kedekatan dirinya dengan mantan deputy Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda GultomDitegaskan, isu tersebut bohong
BACA JUGA: Mantan Dirjen Depnakertrans Dihukum 3 Tahun
''Itu tidak benarlahOrang asing yang dimaksud adalah dua rekannya di Bank Century yang kini buron yakni Hesyam Al Waraq dan Rafat Ali
BACA JUGA: KPK Kirim Tim Penyidik ke Batam
Menurutnya, dua pemegang saham mayoritas bank bermasalah itulah yang menyebar fitnahBACA JUGA: Bandara Timika Janji Pasok Avtur
''Bisanya ngomong sajaKalo berani ya ke sini, buktikan,'' tambahnya.Robert kesal dua warga negara asing itu hingga kini belum tersentuhMereka masih bebas berkeliaran di luar negeriSementara dirinya harus mendekam di balik jeruji besi.'' Nah ini kan saya yang justru dibikin repot, malah dua orang asing itu belum diberi tindakan apa-apa,'' terangnya didampingi kuasa hukumnya Bambang Hartono.
Karenanya, Robert kembali menegaskan, dirinya berharap dipanggil Pansus DPRTujuannya, agar masyarakat dan wakil rakyat itu tahu siapa yang sebenarnya bersalah dan bisa terungkap sumber permasalahan yang sebenarnya''Mudah-mudahan saya bisa dipanggil pansus dan diberi kesempatan saya bicara,'' terangnya.
Di tempat terpisah Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto menjelaskan, pemanggilan Robert ke Kejagung untuk dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka Rafat dan HesyamMaterinya terkait keberadaan surat-surat berharga SSB Century, yang berada di sejumlah perusahaan investasi di mancanegara''Keterangan yang diberikan Robert antara lain mengenai penempatan SSB di luar negeri yang dilakukan tersangka Hesyam Al waraq dan Rafat Ali,'' ujarnya, dalam siaran persnya Selasa (5/1) sore(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Minta Bantuan Robert Tantular
Redaktur : Soetomo Samsu