Robert Minta Cepat Dipanggil Pansus

Selasa, 05 Januari 2010 – 19:10 WIB

JAKARTA --Terpidana kasus Bank Century Robert Tantular membantah tudingan kedekatan dirinya dengan mantan deputy Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda GultomDitegaskan, isu tersebut bohong

BACA JUGA: Mantan Dirjen Depnakertrans Dihukum 3 Tahun

''Itu tidak benarlah
Yah itu semua berita dari orang asing ,'' ujar Robert Tantular usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (kejagung) Selasa (5/1).

Orang asing yang dimaksud adalah dua rekannya di Bank Century yang kini buron yakni Hesyam Al Waraq dan Rafat Ali

BACA JUGA: KPK Kirim Tim Penyidik ke Batam

Menurutnya, dua pemegang saham mayoritas bank bermasalah itulah yang menyebar fitnah
Ini kemudian membentuk opini publik seolah sumber persoalan di Bank Century adalah dirinya

BACA JUGA: Bandara Timika Janji Pasok Avtur

''Bisanya ngomong sajaKalo berani ya ke sini, buktikan,'' tambahnya.

Robert kesal dua warga negara asing itu hingga kini belum tersentuhMereka masih bebas berkeliaran di luar negeriSementara dirinya harus mendekam di balik jeruji besi.'' Nah ini kan saya yang justru dibikin repot, malah dua orang asing itu belum diberi tindakan apa-apa,'' terangnya didampingi kuasa hukumnya Bambang Hartono.

Karenanya, Robert kembali menegaskan, dirinya berharap dipanggil Pansus DPRTujuannya, agar masyarakat dan wakil rakyat itu tahu siapa yang sebenarnya bersalah dan bisa terungkap sumber permasalahan yang sebenarnya''Mudah-mudahan saya bisa dipanggil pansus dan diberi kesempatan saya bicara,'' terangnya.

Di tempat terpisah Kapuspenkum Kejagung Didiek Darmanto menjelaskan, pemanggilan Robert ke Kejagung untuk dimintai keterangan sebagai saksi bagi tersangka Rafat dan HesyamMaterinya terkait keberadaan surat-surat berharga SSB Century, yang berada di sejumlah perusahaan investasi di mancanegara''Keterangan yang diberikan Robert antara lain mengenai penempatan SSB di luar negeri yang dilakukan tersangka Hesyam Al waraq dan Rafat Ali,'' ujarnya, dalam siaran persnya Selasa (5/1) sore(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Minta Bantuan Robert Tantular


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler