BACA JUGA: Misbakhun Sangkal Palsukan Dokumen L/C Bank Century
Selain Robert, KPK juga memeriksa Deputi Gubernur BI, Ardhayadi Mitroatmodjo
Robert Tantular menjalani pemeriksaan selama enam jam hingga pukul 16.30
BACA JUGA: Asosiasi Dukung Chris Kanter Jadi Ketum Kadin
Pada pemeriksaan kedua sejak KPK menyelidiki kasus Bank Century itu, Robert mengaku disodori 13 pertanyaanNamun menurutnya, tidak ada pertanyaan soal aliran dana
BACA JUGA: PTBA Beri Bantuan Hukum untuk Muztav
Pertanyaan lain yang terkait FPJP itu juga termasuk permohonan dari manajemen Bank Century untuk memperoleh pendanaan dari BI"Saya sudah jelaskan semuaTetapi keputusan (permohonan pendanaan) itu direksi langsung dengan BI," tandasnya.Lebih lanjut Robert mengungkapkan, dirinya juga disodori pertanyaan soal penarikan dana milik BUMN di Bank Century pada Oktober 2008"Waktu itu memang ada penarikan (dana BUMN), tetapi tidak menyeluruhHanya beberapa BUMN saja," sambungnya.
Namun saat ditanya soal pihak yang bertanggung jawab soal FPDP, Robert tak mau menanggapinya"Saya tidak berwenang soal ituSaya hanya pertanyakan ke mana saja uang itu mengalir," sergahnya.
Robert justru tampak girang ketika wartawan bertanya soal rencana KPK memeriksa Boediono dan Sri Mulyani"Ya itu bagus untuk memberi penjelasanitu memang harus untuk memperjelas kasus ini," tandasnya.
Sementara Ardhayadi Mitroatmodjo diperiksa kurang lebih selama delapan jam hingga pukul 18.00Kepada wartawan, Ardhayadi mengaku ditanya soal proses pengucuran FPJP sebesar Rp 689 miliar yang cair dalam tiga tahap
Namun mantan Direktur Pengawasan Bank II di BI itu tak banyak meladeni pertanyaan wartawanLulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu lebih memilih bergegas memasuki mobil Nissan Xtrail bernomor polisi B 1941 RFO yang menunggunya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Pria Pezina Bagaimana?
Redaktur : Antoni