BACA JUGA: Sistem Pemberian Pensiun Harus Diubah
Sementara, pria yang berzina tapi bukan selebritis tidak ketahuan," kata Poppy, dalam dialog kenegaraan bertema “Kontroversi Rekam Jejak Kandidat Dalam Pilkada”, yang berlangsung di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan-Jakarta, Rabu (21/4)Usulan Mendagri Gamawan Fauzi itu jelas mengada-ada
BACA JUGA: Suara Para Artis Soal Politik
"Daripada meributkan pasal zina, yang paling penting untuk dicermati adalah kejujuran dan integritas calonBACA JUGA: Jangan Batasi Hak Menjadi Kada
Syarat terpenting dalam ajang Pilkada sebenarnya adalah tidak pernah korupsi sebab korupsi jauh lebih buruk dari zinaGara-gara korupsi, perzinahan juga makin banyak dan gara-gara korupsi uang rakyat maka rakyat jadi miskin, tegasnya. :TERKAIT Munculnya fenomena selebritis dalam Pilkada, lanjut Poppy, indikasi bahwa masyarakat sudah bosan dengan politisi dan birokrat"Anehnya mereka itu bukan memperbaiki dirinya, malah memperalat selebritis untuk kepentingan politik partainyaKhusus untuk Jupe, meskipun saya tidak kenal dia, saya lihat dia cukup punya karakter dan berani," bela Poppy. Sementara politisi Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan mengatakan banyaknya artis yang maju dalam pilkada menandakan gagalnya partai politik (parpol) dalam melaksanakan pengkaderan"Fakta tersebut tidak saja dialami oleh partai-partai kecil sebab partai besar pun banyak mengusung artis untuk di pilkadakan," kata Ferry Mursyidan Baldan. Disisi lain, lanjutnya, undang-undang telah memberi peluang kepada parpol untuk mencalonkan kadernya, bahwa calon kepala daerah diusung oleh parpol atau sejumlah parpolSenada dengan Ferry, Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti mengungkap hal yang sama"Fenomena artis maju dalam Pilkada bukti kegagalan partai politik dalam melakukan pengkaderanYang mengusung bukan hanya partai kecil, partai besar melakukan hal serupaIni aneh, kenapa mereka malah tidak mengusung kader dari dalam," tanya Ray. Dijelaskan Ray, saat ini, ada sekitar 10 artis yang akan bertarung dalam Pilkada di berbagai daerah di IndonesiaTidak terpakainya kader partai menurutnya murni kesalahan partai itu sendiri"Ini adalah murni kesalahan Parpol yang gagal melakukan pengkaderan."(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Terbuka untuk Artis Berkualitas
Redaktur : Auri Jaya