JAKARTA - Kaitan antara gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah IX (NII KW IX) dengan Bank Century diakui oleh Robert TantularMantan komisaris utama (komut) Bank Century itu tidak membantah bahwa pendiri NII Panji Gumilang memiliki rekening jumbo di bank yang kini berganti nama menjadi Bank Mutiara tersebut.
"Saya tidak bisa beritahu jumlahnya
BACA JUGA: Radikalisasi Mewabah, SBY Ingin Berdakwah
Itu kan rahasia," kata Robert usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/5)BACA JUGA: Habibie Sayangkan Pembelian Pesawat Tak Berstandar FAA
Robert diadili sebagai terdakwa sejumlah pidana perbankan.Kata Robert, Panji merupakan nasabah deposito dan kreditur di bank tersebut
BACA JUGA: Legalisasi Ganja Langgar UU Narkotika
Karena sudah lama jadi nasabah, Panji kerap menerima hadiahDi antaranya mobil dan sejumlah properti lainnya"Itu biasaBank BCA, BRI, dan bank lainnya juga sering ngasih hadiah mobil ke nasabahWajar-wajar saja," katanya.Robert menuturkan, saking dekatnya hubungan mereka, dirinya kerap bertandang pada perayaan rutin Mahad Al Zaytun setiap 1 Muharram"Setahu saya, pondok itu khusus pendidikan," katanya.
Sebelumnya, peneliti Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) Solahudin menyebut Al Zaytun gencar merekrut anggota anyar karena sedang merugiUang investasi anggota sebanyak Rp 250 miliar hangus gara-gara Bank Century bangkrut"Saya tidak tahu apakah uang itu tidak kembali karena saya kan sudah di dalam (penjara)," katanya.
Di bagian lain, Mabes Polri juga tak cekatan mengatasi isu meresahkan tersebutKabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi belum menetapkan siapapun sebagai tersangka dalam kasus itu"Kami mohon masyarakat memberi kesempatan kepada kami untuk memeriksa sejumlah saksi," katanya di Mabes Polri kemarin (12/5).
Sampai saat ini, kata Boy, Mabes Polri sudah mendapat laporan tentang aktivitas NII dari eks Menteri Peningkatan Produksi NII Imam SupriyantoPihaknya masih sebatas memeriksa saksi pelapor dan sejumlah saksi lainnyaSedangkan Panji Gumilang yang disebut-sebut pimpinan NII juga belum dipanggil untuk diperiksa.
Boy menegaskan pihaknya tetap profesional dalam menyelidiki kasus iniDia tidak gentar kendati Mahad Al Zaytun banyak mendapat dukungan moril dari sejumlah politisi dan menteriBoy belum memastikan indikasi gerakan tersebut mengarah ke makar"Kami menyelidki berdasar fakta hukumKalau ada alat bukti yang cukup akan naik ke penyidikan," katanya(aga/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetap Jerat Rosa
Redaktur : Tim Redaksi