jpnn.com, JAKARTA - Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung menilai aksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang kerap membagikan sepeda sebagai tindakan yang tidak mendidik.
Dia juga mengkritisi pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Jokowi kepada siswa maupun masyarakat umum sebelum memberi sepeda.
BACA JUGA: PGRI: Renstra Pendidikan Jokowi Tidak Jelas
"Kalau sekadar menanyakan ikan, itu menjelaskan kedunguan bangsa. Sebab, kita diajak untuk mempertanyakan multiple choice," tutur Rocky dalam seminar pendidikan nasional yang diselenggarakan PKS di Jakarta, Rabu (2/5).
Menurut Rocky, Jokowi seharusnya menanyakan hal yang lebih substantif untuk merangsang nalar dan logika generasi muda.
BACA JUGA: Buka Pameran IPA, Presiden Jokowi Sindir Pertamina
"Ada yang tidak jalan dalam logika itu karena suasana argumentasi itu tidak dijalankan. Kita bisa tanya dalam sepuluh tahun ke depan kemampuan imajinasinya seperti apa," tutur Rocky.
Dia menambahkan, Jokowi tidak memiliki arah dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA: Sudahlah, Presiden Jokowi Sebaiknya Segera Pecat Bu Rini
"Seharusnya Nawacita itu menjadi arah. Nawacita itu (Jokowi) pun tak mengerti apa yang ditulis dan itu bisa nabrak," kata Rocky.
Dia juga mengkritisi klaim pemerintah tentang keberhasilan membangun infrastruktur.
Menurut Rocky, pembangunan seharusnya tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga sumber daya manusia (SDM).
"Kita bisa bilang presiden kita (klaim) bangun infrastruktur. Padahal, infrakstrukur manusia itu adalah kecerdasan," tegas Rocky. (aim/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Ingatkan Jokowi Berpihak ke Buruh Lokal ketimbang TKA
Redaktur : Tim Redaksi