Rocky Sebut Pandemi Timbulkan Beban untuk Kaum Perempuan 

Rabu, 07 Juli 2021 – 15:54 WIB
Rocky Gerung. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pandemi Covid-19 memiliki dampak tersendiri bagi kaum perempuan. 

Menurut dia, akan ada masalah serius pascapandemi dan beban itu dipikul oleh kaum perempuan. 

BACA JUGA: Saran Rocky Gerung untuk Perempuan yang Ingin Berkiprah di Panggung Politik

Hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi pembicara di acara diskusi Perempuan Amanat Nasional (PUAN) bertajuk 'Perempuan Politik dan Kepemimpinan' secara virtual, Rabu (7/7) 

Rocky menyebutkan seluruh anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memelihara kesehatan justru merugikan perempuan. 

BACA JUGA: Pecatan Polisi dan Residivis Berkumpul dalam Satu Rumah, Terjadilah

"Dalam keadaan semacam ini beban perempuan untuk menghasilkan kembali generasi berpikir itu terhalang, akan ada stunting setelah itu," kata dia. 

Akibatnya, lanjut Rocky, akan ada bagian yang mampu untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan mereka yang upper class (kelas atas). 

BACA JUGA: Istri Begituan dengan Selingkuhan di Kamar, Suami Sudah Memohon, Sungguh Terlalu...

Dosen Universitas Indonesia itu lalu menyebutkan mengenai adanya proposal isolasi mandiri dengan biaya mahal dan  terbentur dengan kondisi keuangan rakyat yang minim. 

"Di Jakarta itu, di Indonesia, ada proposal siapa yang mau isoman masuk hotel biayanya ada 60 juta satu bulan, bayangkan yang emak-emak di dompetnya itu tinggal ada 200 ribu, dan anaknya mau ngapain dalam keadaan pandemi," jelas Rocky. 

Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu menjelaskan politik negara seharusnya dituntun dengan politik perempuan, karena ada istilah ibu pertiwi.

Sebab, Perempuan, menurut Rocky lebih khatam soal keadilan ketimbang laki-laki. 

"Laki laki ahli dalam akumulasi. Laki laki  mengerti juctice (keadilan) setelah membaca Teori John Rawls dan segala macam. Perempuan tak perlu baca teori, dia ketika hamil sudah menerapkan politik keadilan," papar Rocky. 

Dia juga menyebutkan perempuan sebenarnya lebih kuat dari laki-laki, dan politik sebenarnya akan berhasil jika diasuh oleh kaum perempuan. 

"Politik perempuan itu nature-nya memang dari alam, politik laki laki dibuat. Politik itu akan berhasil kalau diasuh secara ethics (etika) oleh perempuan. Laki-laki, dia lihat keadilan tetapi dia tutup telinga. Hambatan itu ada pada arogansi laki-laki," tegas Rocky. 

Hadir juga dalam diskusi itu Ketum PUAN Intan Fauzi yang juga Anggota Komisi IX DPR, Direktur Perludem Choirunnisa Agustyati dan Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti.(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sampai Bertemu dengan Mantan Karyawan Bank Ini, Berbahaya!


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler