Rocky yang Berbadan Besar Masuk Perkampungan, Masyarakat Khawatir, Tim Masih Melakukan Pencarian

Sabtu, 03 Juli 2021 – 19:26 WIB
Rocky seekor orangutan yang sebelumnya telah diidentifikasi Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, memasuki permukiman warga. (ANTARA/HO-Humas BTNBTP).

jpnn.com, PEKANBARU - Saat ini, Tim Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (BTNBT) bersama dengan FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan sejumlah sukarelawan masih mencari dan menyisir keberadaan Rocky.

"Kami masih melakukan penyisiran, namun hingga saat ini satwa tersebut belum ditemukan," kata Kepala BTNBT Fifin Arfiana Jogasara dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu (3/7).

BACA JUGA: Dua Bayi Orang Utan dan Puluhan Burung Langka Gagal Diselundupkan

Seperti dilaporkan warga, kata Fifin, orang utan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang, untuk mencari makanan.

Masyarakat khawatir terhadap satwa yang berusia 19 tahun itu karena berbadan besar.

BACA JUGA: Menyamar Sebagai Pembeli, Polisi Amankan 4 Pelaku Perdagangan Orang Utan, Pemilik Masuk DPO

"Mendapat laporan itu, kami bersama masyarakat melakukan mitigasi," ungkapnya.

Akhir Juni 2021 lalu, masih mengutip warga bahwa seekor orang utan memasuki kebun milik masyarakat Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu.
Kemunculan satwa dilindungi itu tepat di sekitaran objek wisata Bukit Selancang.

BACA JUGA: Warga Bekasi Jual Satwa Liar Dilindungi, Untung Rp 10 Juta per Hewan

Kemunculan satwa tersebut membuat heboh, dan masyarakat setempat khawatir sehingga peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada pihak BTNBT.

Menurut Fifin, peristiwa tersebut juga sempat viral di media sosial.

Dari penampakan foto, orang utan itu diduga adalah Rocky berjenis kelamin jantan dan berusia 19 tahun.

"Diduga orang utan yang muncul itu adalah Rocky yang sempat menjalani rehabilitasi di pusat reintroduksi orang utan yang dikelola oleh KLHK dan Frankfurt Zoological Society (FZS). Sebelumnya, orang utan ini dipelihara manusia sehingga sifat alaminya berkurang," katanya.

Dia melanjutkan setelah menjalani rehabilitasi, orang utan ini dilepasliarkan ke TNBT pada 16 Juni 2021 di Daerah Bukit Sabun, Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Indragiri Hulu.

Kendati dugaan identifikasi sudah diperinci, tim BTNBT bersama-sama dengan FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa sukarelawan masih dalam proses pencarian dan penyisiran terhadap Rocky. namun satwa tersebut belum ditemukan.

"Dugaan sementara Rocky kembali masuk ke dalam kawasan TNBT. Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai Rocky dapat ditemukan kembali. Apabila dalam penyisiran ditemukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya," kata dia.

Jika dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan oleh Dokter Hewan yang turut serta dalam Tim, maka akan dilepas kembali di tempat yang lebih jauh ke dalam kawasan TNBT. Namun, apabila dinyatakan kurang sehat maka akan direhabilitasi dulu di Jambi.

"Pada kesempatan ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama melindungi satwa liar ini, dan apabila menemukan agar segera diinformasikan kepada kami untuk kesempatan pertama," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler