jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Roem Kono merespons pro dan kontra atas hasil keputusan rapat pleno dewan pimpinan pusat (DPP) partainya tentang posisi ketua umumnya, Setya Novanto yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua koordinator bidang kesejahteraan rakyat DPP Partai Golkar itu menilai hasil pleno tersebut sudah mengakomodasi kepentingan semua pihak.
Menurut Roem Kono, semua pihak harus menghormati hasil pleno DPP Golkar itu. Golkar tetap mempertahankan posisi Setnov -panggilan akrab Novanto- selaku ketua umum ataupun ketua DPR.
BACA JUGA: Semoga Sayembara Mencari Perusak Bunga Bukan Sensasi Belaka
”Saya kira Pak Nov juga masih ketua DPR sambil prosesnya masih menunggu praperadilan," kata Roem, Jumat (23/11).
Roem juga menepis anggapan yang menyebut Partai Golkar tidak menghargai mekanisme di DPR. Menurutnya, keputusan Partai Golkar dalam pleno juga memperhatikan masukan dari luar.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Klaim Ada 20 DPD Ngebet Pengin Munaslub
Menurutnya, absennya Setnov dari DPR juga masih bisa ditangani empat pimpinan DPR lain. "Kepemimpinan DPR kan kolektif kolegial," ujar wakil ketua Komisi IV DPR itu.
Terkait dengan dinamika pengganti Setnov di posisi Ketua DPR, Roem menegaskan bahwa partainya memiliki hak dan kewenangan tentang itu. Hanya saja, katanya, DPP Golkar belum membahas soal itu.
BACA JUGA: Optimistis Setya Novanto Bakal Segera Lengser
"Saya belum bisa berkomentar banyak terkait itu," kilahnya.
Roem Kono mengajak semua pihak untuk bersabar. Menurutnya, Partai Golkar akan menindaklanjuti apa pun hasil keputusan praperadilan.
"Siapa yang tahu hasil praperadilan? Semua harus ikuti proses hukum. Kami akan gelar pleno berdasar putusan praperadilan," tegasnya.
Sebagai sahabat, Roem mengaku prihatin dengan kasus hal yang menimpa Setnov. Karena itu, Roem mengharapkan proses hukum atas mantan bendahara umum Partai Golkar itu bisa berlangsung cepat.
"Saya prihatin dengan apa yang menimpa ketum (Setnov, red). Salah tidak salah semoga bisa dibuktikan cepat," tegasnya.(bay/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Gumiwang: Slogan Golkar Harus Diubah
Redaktur & Reporter : Antoni