Rombongan Karyawisata Disapu Banjir Bandang, 20 Tewas

Sabtu, 27 Oktober 2018 – 14:25 WIB
Pencarian korban banjir bandang di dekat Laut Mati, Jordania. Foto: Reuters

jpnn.com, AMMAN - Bendera berkibar setengah tiang di Jordania. Sedikitnya 20 nyawa melayang saat salah satu sekolah swasta berkaryawisata di Laut Mati. Acara senang-senang itu berubah menjadi tragedi setelah banjir bandang melanda kawasan tersebut pada Kamis (25/10).

Hingga kemarin, Jumat (26/10) upaya pencarian korban masih berlanjut. "Jumlah siswa yang ikut karyawisata 44," kata polisi yang terlibat dalam misi pencarian korban.

BACA JUGA: Perang Berakhir, Perbatasan Syria-Jordania Kembali Dibuka

Para siswa itu didampingi beberapa guru dan pendamping. Sebanyak 13 di antara 20 jenazah yang sudah dievakuasi adalah anak-anak. Banjir bandang itu juga mengakibatkan puluhan korban luka. Ada juga yang masih dilaporkan hilang.

Sejauh ini, pemerintah Jordania belum merilis identitas para korban. Saat banjir melanda, bus yang mereka tumpangi berada di pemandian air panas. Lokasinya berjarak beberapa kilometer dari bibir pantai.

BACA JUGA: Banjir di Sumut dan Sumbar, Puluhan Orang Meninggal Dunia

"Ada yang berakhir di laut. Namun, ada pula yang selamat," ujar Kepala Polisi Brigjen Farid Al Sharaa kepada BBC.

Raja Jordania Abdullah II membatalkan kunjungannya ke Bahrain setelah mendengar tragedi itu. PM Omar Razzaz menyesalkan keputusan sekolah membawa para siswa ke Laut Mati saat cuaca buruk. (sha/c11/hep)

BACA JUGA: Rumah Warga Kerinci Rusak Diterjang Longsor dan Banjir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Pertanian Warga Rusak karena Banjir Bandang


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler