Rombongan Kumtua Minut Ngamuk di Bandara

Kamis, 08 Desember 2011 – 05:59 WIB

MANADO - Keberangkatan rombongan Hukum Tua (Kumtua) se Minut ke Jakarta Rabu (7/12), dan akan dilanjutkan ke Hongkong, Macau, dan Zhen-zhen yang menggunakan jasa Limbers tour and travel, ternyata menyisahkan kekecewaan kepada pihak travelRute perjalanan diatur travel, tapi tak sesuai yang diharapkan

BACA JUGA: Gubernur Sebut Illegal Logging Penyebab Banjir



Sekitar 80 penumpang yang terdiri dari Kumtua, Camat, PNS Minut dan pendamping diarahkan untuk menggunakan jasa penerbangan pukul 06.50 Wita, tapi setelah di Bandara Sam Ratulangi dibagi menjadi dua kloter oleh travel, 60 penumpang diberangkatkan pada jam tersebut, tapi sisanya harus menunggu sampai keberangkatan jam 10.00 Wita


Saat itu penumpang masih bisa menerima, tapi karena belum ada tanda-tanda pemberitahuan keberangkatan dari travel, akhirnya sudah mulai emosi dan setelah ditanyakan ke pihak travel ternyata jam penerbangan selanjutnya baru pukul 14.00 Wita

BACA JUGA: Warga Tewas Tenggelam di Pelabuhan



Kejadian ini yang membuat emosi penumpang mulai memuncak ditambah pihak travel belum berada di bandara, karena ada penumpang yang sudah pergi ke Airport Sam Ratulangi sejak pukul 05.00 Wita, harus menunggu selama 9 jam akhirnya baru bisa berangkat


"Kami sudah dirugikan, karena seharusnya ikut rombongan untuk mengadakan studi banding di Tangerang, tapi semuanya tak bisa diikuti

BACA JUGA: Yakin Pesta Danau Toba Gaet Wisman

Travel seharusnya jelaskan dari awal, kenapa sampai seperti ini dan harus bertanggung jawab," keluh Camat Airmadidi Ventje Parengkuan, dibenarkan Robby Makadau, dua penumpang tur tersebut

Diketahui, Limbers tour and travel merupakan pemenang tender keberangkatan rombongan Pemkab Minut dan memang semua kompensasi dari rombongan sudah diselesaikan penumpang, akibat itu penumpang merasa kecewaLimbers tour and travel mengaku masih mengusahakan tiket untuk para penumpang yang terlantar tujuan Jakarta dan Hongkong

"Kami memohon maaf, ini masih mengusahakan semuanya, karena ada miskomunikasi dengan pihak Jakarta," ujar Erik dari Limbers tour and travel

"Perjalanan ini telah kami selesaikan pembayarannya, baik dari pihak Pemkab maupun dari pihak perorangan yang bukan dari Pemkab, sekarang kami tidak tahu kepastian tinggal dimana, naik pesawat apa, kapan pergi ke tujuan, kapan pulang? Wah bisa-bisa kami terkatung-katung," ungkap Cindy, salah satu penumpang

"Hampir 9 jam rata-rata penumpang menunggu di Airport Sam Ratulangi, hotel dan kepulangan dari Hongkong juga belum diketahui, hal ini yang membuat kami tambah marah," ujar para penumpang memarahi penanggung jawab dari Limbers tour and travel.

Penumpang diantaranya, Charles Peter, Lasut Sumampouw, Fenny Lange, Kumtua dan perangkat pemerintahan Minut mengaku sangat kecewa dan menganggap bahwa hal ini telah menghina tugas sebagai abdi negara(sky)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tagih Gaji, Pekerja Galangan Datangi Kantor Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler