Rombongan RI 6 Nyaris Membunuh Keluarga Didik Rachbini

Rabu, 28 Oktober 2015 – 17:32 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Rombongan kendaraan dinas RI 6 disebut Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Profesor Didik J Rachbini, telah membahayakan keluarganya saat melintas di kawasan masuk tol Ahmad Yani, Jakarta. Minggu (25/10)

"Ini kejadiannya hari Minggu, 25 Oktober lalu sekitar pukul 18.30. Saat menjemput cucu saya yang dari Jepang ke bandara. Saya bawa dua mobil. Mobil pertama saya dengan sopir, mobil kedua isinya anak saya, istri, dan cucu saya. Saya berhenti di Semanggi," kata Didik, di pressroom DPR, Senayan Jakarta Rabu (28/10).

BACA JUGA: PP Pengupahan Akhirnya Selesai, Ini Tujuannya

Mobil kedua yang ditumpangi istri, anak dan cucunya tersebut lanjut Didik, terus melaju menuju Depok. "Sebelum masuk ke tol Ahmad Yani, ada rombongan RI 6,  tiba memepet kendaraan cucu saya, dan itu sudah sangat membahayakan," tegasnya.

Dia menjelaskan, kendaraan dengan pelat bernomor RI 6 itu sudah pasti pejabat di dalamnya pejabat. Mestinya rombongan RI 6 (biasa digunakan dalam kedinasan Ketua DPR) tidak melakukan keangkuhan di jalan raya. "Tidak boleh dengan iring-iringan seperti itu melakukan kesombongan di jalan raya. Siapa pun yang duduk di dalam RI 6 seharusnya mengingatkan tentang etika di jalan raya," ujarnya.

BACA JUGA: Anak Muda Ini Berani Ingatkan Jokowi untuk Gabung Trans-Pacific Partnership

Sebagai warga negara yang taat membayar pajak, Didik menegaskan tidak bisa menerima perlakuan siapa pun di jalan raya yang tidak beretika dalam berlalu-lintas. "Rombongannya itu betul-betul telah melakukan cara-cara yang tidak mendidik hingga membahayakan nyawa orang lain karena kendaraan yang membawanya nyaris terjungkal," ungkapnya.

Terakhir dia harapkan agar kejadian tersebut bisa memberi inspirasi kepada kendaraan dengan pelat RI-RI lainnya bisa mengendalikan kendaraan pengawalannya itu. "Masyarakat pengguna jalan raya jangan diperlakukan kasar seperti itu," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Ikut Pilgub di Sulut, Bendum PDIP Resmi Mundur dari DPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisikan Maut Luhut pada Anang Terkait Perusahaan Pembakar Hutan dan Lahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler