jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Romi) menginstruksikan seluruh kader partsinya ikut Aksi Bela Palestina, Minggu (16/12), di Jakarta.
Bahkan instruksi itu dituangkan dalam surat DPP nomor 1522 tertanggal 15 Desember 2017.
BACA JUGA: Aksi Bela Palestina, Menag: Sikap Indonesia Sudah Jelas
Menurut Romi, membela rakyat Palestina mempertahankan Kota Yerusalem, berarti melakukan pembelaan terhadap tegaknya panji-panji Islam di dunia.
Sebab, Yerusalem (al-Quds) merupakan kota suci karena di dalamnya terdapat Masjidil Aqsha yang menjadi bagian penting dalam perjalanan Islam khususnya peristiwa Isra Mikraj.
BACA JUGA: Hari Ini Aksi Bela Palestina, Begini Menurut Presiden Jokowi
"Kader PPP khususnya di Jabodetabek wajib bergabung dalam aksi solidaritas bela Palestina," ujar Romi, Sabtu (16/12) dalam keterangannya.
Dia mengatakan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, merupakan bentuk intimidasi kepada Palestina yang berpotensi memicu perang dunia ketiga. Karena itu, pihaknya mengutuk sikap Trump tersebut.
BACA JUGA: Politisi Boleh Gabung Aksi Bela Palestina, Ini Pesan GNPF
"Sikap politik Donald Trump sebagai bentuk imperialisme baru dan pelanggaran HAM," kata anggota Komisi XI DPR ini.
Romi sangat mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia terhadap kecerobohan Donald Trump. Termasuk juga sikap tegas Presiden Jokowi dalam Konferensi Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki.
"Negara-negara Islam yang tergabung dalam keanggotaan OKI juga telah memutuskan tetap mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Bela Palestina Hari Ini, Target 5 Juta Massa
Redaktur & Reporter : Boy