Ronde Pertama Belum Bayar, Pengin Lagi tapi Ditolak, Plaakkk......

Jumat, 27 November 2015 – 09:43 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - TARAKAN – SK harus berurusan dengan polisi karena menganiaya pekerja seks komersial berinisial NA, Rabu (25/11). Saat itu, pria 25 tahun tersebut memukul NA hingga lebam.

Tindakan brutal itu dilakukan karena SK belum puas pada “ronde pertama”. SK pun ingin hohohihi lagi dengan NA yang dikenal sebagai primadona di lokalisasi Sei Bengawan, Kelurahan Juata Permai, Tarakan.

BACA JUGA: Pengakuan Warga yang Langsung Melihat Kedatangan Pocong, Makhluk Itu Berdiri...

NA sebenarnya mau melayani permintaan syahwat SK. Syaratnya, SK harus membayar ronde pertama terlebih dahulu. Namun, SK ternyata tak mau karena menganggap NA melayaninya tak sepenuh hati.

Keduanya pun adu mulut. Emosi SK ternyata semakin tak terbendung. Dia langsung melayangkan bogem mentah ke wajah NA. Bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali.

BACA JUGA: EDAN: Pemda Alokasikan Ratusan Juta untuk Pengadaan Minuman Keras

Sambil menangis kesakitan, NA mengadukan nasibnya ke kawan-kawan seprofesi. Melihat keributan tersebut, seorang warga lokalisasi menghubungi Polsek Tarakan Utara.

“Katanya belum puas dan minta lagi. Dia belum bayar masak mau minta lagi, ya jelas saya tolak,” kata NA pada Radar Tarakan. (nik/jos/jpnn)

BACA JUGA: Duh..Banjir Mengepung, Warga Baleendah Bertahan Tanpa Listrik

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangkatan Honorer K1 Nganjuk, Oknum KemenPAN-RB Minta Jatah Banyak?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler