Ronny Sompie Bakal Gembleng Penyidik Imigrasi agar Makin Galak

Selasa, 11 Agustus 2015 – 17:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny F Sompie bertekad meningkatkan kemampuan jajarannya di bidang penindakan. Mantan Kapolda Bali itu mengaku siap menurunkan ilmu yang selama berkarier di kepolisian kepada para penyidik Ditjen Imigrasi.

"Saya akan sumbangkan pemikiran-pemikiran dan kompetensi untuk meningkatkan kemampuan penyidikan pegawai teknis imigrasi. Sehingga nantinya jadi penyidik PNS di imigrasi yang berwibawa dan berkompetensi," kata Rony dalam jumpa pers di kantornya, Selasa (11/8).

BACA JUGA: Ternyata Diumumkan Tepat Pukul 7 Sebelum Acara 17 Agustus Dimulai

Menurut mantan kepala Divisi Humas Mabes Polri ini, kemampuan anak buahnya dalam menindak pelanggaran imigrasi sebenarnya sudah cukup baik. Hal itu terbukti pada tahun 2014 lalu tercatat ada 54 kasus yang berhasil diselesaikan Ditjen Imigrasi.

Tapi dia meyakini prestasi itu bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik lagi. Tidak tanggung-tanggung, Ronny menargetkan jumlah kasus yang dilimpahkan ke penuntutan bisa meningkat seratus persen.

BACA JUGA: Kemenhub Bangun 8 Unit Kapal Perintis Bernilai Rp246,6 Miliar

"Saya targetkan 121 kasus yang bisa diberkas dan diserahkan ke penuntut umum. Kami ingin beri efek jera pada para pelanggar di bidang imigrasi," jelas pria yang baru satu hari lalu dilantik oleh Menkumham Yasonna H Laoly itu.

Tidak hanya kemampuan sebagai polisi yang akan dimanfaatkan Ronny dalam memimpin Ditjen Imigrasi. Dia juga berniat menggunakan latar belakangnya untuk menciptakan hubungan yang baik dengan aparat penegak hukum dan keamanan.

BACA JUGA: Penilaian Akhir Para Komandan Upacara HUT RI di Istana Tunggu Gladi Bersih

Ia mengaku mendapat tugas dari Menteri Yasonna untuk meningkatkan peran Ditjen Imigrasi dalam membantu penegak hukum. Terutama terkait pencegahaan terorisme, peredaran gelap narkoba, trafficking dan penyelundupan.

"Imigrasi unsur terdepan menjaga kedaulatan negara. Bandar narkoba, sindikat trafficking, terorisme, kasus-kasus yang sifatnya transnasional, Imigrasi bisa beri info kepada pihak terkait. Setelah dapat data awal bisa lakukan pencegahan atau pencekalan," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong Kerjasama Industri dan Dagang Indonesia-Taiwan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler