jpnn.com - ARAGON - Valentino Rossi berhasil mengakhiri paceklik podium yang sempat memayunginya. Pembalap Yamaha Factory tersebut sukses finish di posisi ketiga balapan MotoGP seri Aragon, Minggu (29/9) kemarin.
Itu adalah hasil yang sangat diimpi-impikan Rossi. Sebelumnya, pembalap asal Italia berusia 34 tahun tersebut hanya bisa finish di urutan keempat di akhir balapan.
BACA JUGA: Pesan Dahlan Iskan Untuk Atlet Berprestasi
Hasil yang diraih Rossi juga cukup dramatis. Setelah balapan, Rossi mengaku sempat salah memilih ban. Di balapan itu, dia menggunakan ban depan jenis keras. Padahal, pembalap lain seperti Marc Marquez dan Jorge Lorenzo memakai ban jenis lembut. Selain itu, Rossi juga terlibat pertarungan sengit kontra Stefan Bradl, Cal Crutchlow serta Alvaro Bautista.
"Finish di posisi ketiga adalah hal yang bagus. Saya memutuskan menggunakan ban keras ketika Marquez dan Lorenzo memakai ban jenis lembut. Saya menjadi lebih lambat," terang Rossi sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (30/9).
BACA JUGA: Hasil Seri Aragon Jadi Kado Pahit bagi Ultah Pedrosa
Rossi sebenarnya berharap bisa lebih cepat lagi. Sayangnya, hal itu tak kesampaian. Kini, juara dunia tujuh kali kelas premier tersebut duduk di urutan keempat dengan koleksi 185 poin.
"Ya, saya memang mengharapkan bisa sedikit lebih cepat setelah latihan di pagi hari saya terlihat kuat. Namun, berada di podium adalah hal yang bagus," tegas Rossi. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Perusahaan BUMN Beri Tunjangan Untuk Atlet Berprestasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo: Peluang Juara Dunia Kini Lebih Sulit
Redaktur : Tim Redaksi