Rossi: Sanksi Ini Tidak Adil

Rabu, 28 Oktober 2015 – 12:28 WIB
Valentino Rossi. Foto: AFP

jpnn.com - Insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP seri Malaysia menyita perhatian dunia. Saat itu, Rossi dianggap melakukan tindakan tak sportif karena menendang Marquez.

Banyak yang menilai Rossi tidak menendang Marquez. Tapi, tak sedikit pula yang meyakini pembalap Movistar Yamaha itu memang sengaja menjatuhkan Marquez dengan tendangan kecil.

BACA JUGA: Ridwan Kamil: Sepak Bola Indonesia Didominasi Suporter yang Gampang Emosi

Benarkah Rossi menendang Marquez? Berikut wawancara Rossi yang dirangkum dari situs resmi MotoGP, AFP dan Speed Cafe:

Marc Marquez mengatakan Anda menggunakan kaki dan menendangnya, benarkah?

BACA JUGA: Atep: Piala Presiden Selesai, Selanjutnya Apa?

“Tidak, Marquez tahu itu tidak benar. Sebab, sudah terlihat sangat jelas dari gambar, terutama dari helikopter bahwa saya tidak ingin membuatnya mengalami crash. Saya hanya ingin membuatnya kehilangan waktu dan melambat karena kali ini, jauh lebih buruk dibanding di Australia, dia menunjukkan permainan yang buruk, bukan?

Ketika saya melebar, melebar, melebar, saya melambat. Kami hampir berhenti dan saya menatapnya untuk berkata: apa yang kamu lakukan?

BACA JUGA: Rio Haryanto Didesak untuk Segera Setor Rp 222 Miliar!

Setelah kami bersenggolan dan dia menyenggol dengan setang di kaki kanan saya, kaki saya terlepas dari foot peg (pijakan kaki). Tapi, jika Anda melihat dari helikopter, sudah jelas bahwa ketika kaki saya terlepas dari pijakan, Marquez sudah crash.

Jadi, saya tak ingin menendangnya. Selain itu, jika Anda menendang motor MotoGP, itu tidak akan crash. Sayangnya kami bersenggolan. Dia ingin belok karena saya sangat melebar. Saya merasakan setang motornya di kaki dan paha saya. Itulah yang terjadi,”

Apa pendapat Anda tentang sanksi yang sudah dijatuhkan?

“Bagi saya itu tidak adil. Sebab, seperti ini, Marquez memenangkan perjuangannya. Programnya memang oke karena dia membuat saya kehilangan gelar. Bagi saya, sanksi tidak bagus karena saya tak berniat membuatnya crash. Saya hanya bereaksi atas tindakan yang dilakukannya. Saya tak menendangnya. Saya tak ingin membuatnya terjatuh.

Bagi saya ini tak adil. Sebab, saya ingin bertarung merebut gelar dengan Jorge (Lorenzo) dan pembalap terbaik yang menang. Hal seperti ini tak seharusnya terjadi,”

Apakah ada sesuatu yang membuat Anda menyesal?

“Saya tidak tahu. Saya tak ingin membuatnya terjatuh. Namun, saya harus melakukan sesuatu. Saat itu, Jorge sudah menjauh. Tapi saya sudah mengatakan semuanya,”

Apakah Anda berpikir gelar juara sudah habis?

“Belum habis. Namun, sanksi ini memotong kaki saya dan membuat Marquez menang,” (jos/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar! Ini Yang Bikin Bomber Andalan Inter Mandul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler