Rossoneri kini hanya terpisah enam angka di belakang Inter
BACA JUGA: Edwin van der Sar, Kiper Terhebat Sepanjang Sejarah Liga Inggris
Pasukan asuhan Carlo Ancelotti itu naik ke posisi runner-up berkat kemenangan impresif atas tuan rumah Lazio 3-0 pada giornata (pekan) ke-22 di Stadion Olimpico, Roma, kemarin dini hari WIB (2/2).Milan naik ke posisi kedua setelah Juventus dihantam Cagliari 2-3 dalam laga sebelumnya
BACA JUGA: Fergie: Saya Terlalu Tua
Sedangkan Inter masih kukuh di puncak dengan nilai 50.Bermain di Olimpico, Ancelotti tidak bisa menurunkan Paolo Maldini dan Mathieu Flamini yang terkena akumulasi kartu kuning serta beberapa bek yang dibekap cedera
Dalam laga itu, Ancelotti menjajal duet baru di barisan pertahanan, yakni Philippe Senderos dan Daniele Bonera
BACA JUGA: MU Makin Aman di Singgasana
Ternyata, mereka mampu meredam gempuran Biancoceleste (julukan Lazio) melalui duet ujung tombaknya, Goran Pandev dan Mauro Zarate.Di saat Pandev-Zarate kesulitan menjebol gawang Milan, gelandang asal Inggris David Beckham kembali tampil memukauDia melepaskan dua assist untuk gol Milan yang dicetak Alexandre Pato pada menit ke-42 dan Massimo Ambrossini (48')Gol pemungkas Milan pada laga itu diciptakan Kaka tujuh menit jelang laga bubar.
"Dia (Beckham) merupakan pemain luar biasa yang bermain sepak bola menggunakan hatinya," puji Andrea Pirlo, gelandang Milan, seperti dikutip Tribalfootball.
Selain membawa Milan ke posisi kedua, kemenangan tersebut sangat berarti bagi RossoneriSebab, kemenangan kemarin memperpanjang rekor tak pernah kalah Milan di markas Lazio sejak 8 Februari 1998Mereka meraih sembilan kali hasil seri dan 13 kemenangan.
"Lazio memberikan tekanan kepada kamiHanya, mereka mendapatkan hasil yang burukTapi, kami memang mampu menguasai bola dengan baikKami masih dalam perburuan scudetto," ucap Ancelotti seperti dikutip AFP.
Di sisi lain, bagi Biancoceleste, kekalahan itu membuat posisi Delio Rossi sebagai pelatih goyah"Pada babak pertama, kami bekerja sama dengan baik dan menekan Milan, tapi gagal mempertahankannyaSungguh suatu hasil yang buruk," cetus Rossi.
Menurut dia, Zarate dkk sedang mengalami masalah dengan mental tandingnya"Kami harus bisa mengembalikan performa terbaik yang pernah kami capaiSaya tidak melihat masalah di lini tengah, tapi anak-anak memang kurang konsentrasi," lanjutnya(ham/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim-Tim Formula 1 Terimpit Waktu Jelang Musim 2009
Redaktur : Tim Redaksi