Rp 10,4 Triliun untuk Rehab Sekolah Rusak

Jumat, 05 Agustus 2011 – 05:42 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menyiapkan dana Rp 10,4 triliun untuk merehab sekolah negeri rusak di seluruh IndonesiaAnggaran ini, dikucurkan untuk menopang kekurangan anggaran rehab fisik sekolah negeri yang disiapkan pemerintah daerah setempat.

Mendiknas Mohammad Nuh menuturkan, tim Kemendiknas sudah turun untuk melakukan survei sekolah-sekolah negeri yang rusak

BACA JUGA: Lambat Salurkan BOS, Bantuan RKB Distop

Baik di tingkat SD, SMP, hingga SMA
Hasilnya, sekolah rusak tersebar di seluruh provinsi

BACA JUGA: KB Bakal Masuk Kurikulum

Tapi, provinsi jumlah sekolah rusak paling tinggi adalah Jawa Barat
Di provinsi ini, sekolah negeri rusak hampir ditemukan di seluruh kabupaten dan kota.

Jenis kerusakan di setiap sekolah berbeda-beda

BACA JUGA: 2012, BOS Ditransfer Langsung ke Propinsi

Mulai dari kerusakan pada dinding dan atap, hingga lantai"Ada juga yang pondasinya sudah rusak," jelas NuhJika kasus kerusakan sudah pada pondasi, tidak ada pilihan lain untuk merobohkan sekolah tersebut, lantas membangun ulangNuh tidak ingin perbaikan hanya bersifat tambal sulamSebab, hal tersebut justeru hanya membuang anggaranSelain itu, juga bisa berpotensi membahayakan peserta didik.

Mantan Menkominfo itu menjelaskan, angaran perbaikan sekolah dari Kemendiknas itu nanti dicairkan dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK)"Dengan dana ini, seluruh daerah penerima harus segera merehab sekolah-sekolah yang rusak," kata diaNuh tidak memungkiri jika perbaikan sekolah tingkat SD dan SMP adalah kewajiban dari pemerintah daerahTapi, jika tidak dibantu, daerah dengan anggaran dan pendapatan kecil akan kesulitan untuk merehabilitasi sekolah.

Data di Kemendiknas menyebutkan, ada 20,9 persen ruang kelas SD yang rusakData pada pertengahan 2011 ini, jumlah ruang rusak tersebut setara dengan 187.855 unit dari total ruang SD sebesar 895.761 unitSedangkan di SMP, kerusakan ruang belajar juga mencapai 20 persen atau 39.554 unitCatatan Kemendiknas, jumlah seluruh ruang belajar SMP mencapai 192.029"Kita sementara fokus dulu di SD dan SMPSebab terkait wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas, red)," papar menteri asal Surabaya itu(wan/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Tercepat Salurkan BOS Terima Penghargaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler