BACA JUGA: Adaro Dituding Caplok Tanah Warga
Selebihnya, sebesar Rp 13,95 miliar untuk 2.619 KK masih tersimpan di kas negara."Karena itu kami datang menagih sisa bantuan yang belum diserahkan," kata Ketua Forum Solidaritas Pengungsi Masyarakat Sultra Pasca Jajak Pendapat Timor Timur, Arsyid A, di Kantor Kemenko Kesra, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (25/8).
Disebutkan, dari 2.619 KK yang belum menerima bantuan tersebut, mereka tersebar di empat wilayah di Sultra
Menurut Arsyid, sisa dana yang belum disalurkan itu adalah akibat berbedanya data pengungsi eks-Timtim yang diserahkan ke Kemenko Kesra
BACA JUGA: DPR Papua akan Gugat UU Otsus
Setidaknya, kata dia, ada dua surat yang ditandatangani Gubernur Sultra Nur Alam yang sampai ke Kemenko Kesra dengan lampiran yang berbeda, tetapi dengan tanggal dan perihal yang sama.Arsyid mencontohkan lampiran surat No 466.1 4911 tertanggal 16 November 2009 perihal rekomendasi pencairan dana pengungsi eks-Timtim
BACA JUGA: Manipulasi SK Pengangkatan, Honorer Minsel Terancam Pidana
"Kami juga tidak tahu, kenapa bisa terjadi seperti ini," tuturnya.Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sultra, M Sabri Manomang, menyayangkan terjadinya perbedaan hasil pendataan pengungsi eks-Timtim tersebut"Ini koreksi buat kitaDan pemerintah daerah dalam memberikan data, jangan suka berubahSupaya pembayaran itu dilaksanakan," katanya.
Sementara, dalam pertemuan dengan staf ahli Kemenko Kesra bidang Politik dan Keamanan, Dody Budiatman, Sabri yang juga Ketua DPD Hanura Sultra mengatakan, telah disepakati bahwa pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan terhadap 2.619 KK tersebut(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didakwa Korupsi, Rektor UNG Dituntut 3,6 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi