jpnn.com - SURABAYA - Pasar properti di Surabaya masih menggiurkan tahun depan. PT Lamicitra Nusantara Tbk telah mengalokasikan capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar tahun depan. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan properti di Surabaya Barat.
"Sebanyak Rp 500 miliar itu digunakan untuk penyelesaian tower pertama apartemen," kata Direktur Independen Lamicitra Nusantara Robin Wijaya Gejali kemarin (7/12). Sementara itu, pembangunan tahap berikutnya akan menggunakan capex 2017.
BACA JUGA: Wow, Jumlah Miliarder Indonesia akan Terus Bertambah
LAMI bakal membangun apartemen tujuh tower. Robin menyatakan, pihaknya yakin pasar properti tumbuh lebih baik pada 2016. Capex Rp 500 miliar itu berasal dari capex yang tidak digunakan perseroan tahun ini.
Perseroan menuturkan, ada ekspansi usaha yang ditahan tahun ini. Hal itu disebabkan desain properti yang berubah. Ditambah penundaan pengerjaan proyek apartemen yang sedianya dibangun pada akhir 2015.
BACA JUGA: Pertamina Ganti Wajah SPBU, Bakal Lebih Nge-Lifestyle
Kontributor pendapatan terbesar LAMI adalah bisnis realestat, yakni mencapai 66 persen. Sementara itu, unit bisnis lain seperti sewa dan jasa pelayanan, jasa perhotelan, serta usaha depo peti kemas berkontribusi 24 persen, 9 persen, dan 1 persen. (rin/c22/tia)
BACA JUGA: Pabrik Baja Cilegon Harusnya Secanggih Milik Korsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... 50 Persen PMDN Terindikasi Bodong, Kok Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi