Rp322,4 Triliun untuk Daerah

Dana Perimbangan, Otsus dan Penyesuaian Segera Ditransfer

Selasa, 23 Februari 2010 – 12:03 WIB
JAKARTA- Pemerintah akan mentransfer dana ke daerah sebesar Rp322,4 TriliunDana ini terdiri dari dana perimbangan berupa Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), dana Otonomi khusus dan penyesuaian.
      
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan, Mardiasmo, Selasa (23/2) dalam Talk Show Membedah APBN 2010" mengatakan jumlah transfer dari pusat ke daerah selalu meningkat dari tahun ke tahun.
      
"Pada tahun 2008, Rp292,4 triliun, tahun 2009 di APBN-P Rp309,3 triliun

BACA JUGA: Hari Ini Aceh Ekspor Perdana Kakao

Sekarang, Rp322,4 triliun atau sepertiga dari APBN," kata Mardiasmo.
      
Pembagian transfer ke daerah tahun 2010 adalah untuk DBH sebesar Rp81,4 triliun terdiri dari DBH pajak Rp46,9 triliun, DBH SDA Rp34,5 triliun
DAU sebesar Rp203,5 triliun terdiri dari DAU murni Rp192,5 triliun dan DAU Tunjangan profesi guru PNSD Rp11 triliun

BACA JUGA: Warga Gunakan Air Tanah, PDAM Semarang Merugi

Serta DAK sebesar Rp21,1 triliun.
      
Sedangkan pembagian dana Otsus sebesar Rp9,1 triliun dan dana penyesuaian yang terdiri dari dana tambahan tunjangan pendidikan guru PNSD Rp5,8 triliun, dana insentif daerah Rp1,4 triliun dan dana kurang bayar DAK dan DISP 2008 sebesar Rp0,1 triliun.
      
"Pembayarannya akan tepat waktu pada tahun berjalan
Khusus DBH,  kami terus melakukan reformasi kebijakan

BACA JUGA: Koperasi Simpan Pinjam juga Perlu LPS

Pastinya kami prioritaskan untuk percepatan penyaluran ke daerah melalui peningkatan koordinasi dan akurasi dataTerlebih lagi, DBH saat ini bertambah dengan adanya DBH cukai dan DBH panas bumi," kata Mardiasmo.
      
Kebijakan umum transfer ke daerah ini, dijelaskan Mardiasmo diperuntukkan guna mengurangi kesenjangan fiskal antara pusat dan daerah serta antar daerah, mendukung prioritas pembangunan nasional yang menjadi urusan daerah.
      
"Dana ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan penerimaan daerah dan memperluas infrastruktur daerah," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDAM Keluhkan Mahalnya Listrik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler