RPG Gelar Rida Award

Minggu, 01 Agustus 2010 – 07:03 WIB
Afni Zulkifli, yang juga reporter JPNN berhasil meraih penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Rida Award.
PEKANBARU  - Karya jurnalis yang berkualitas menjadi ‘’ruh’’ dalam sebuah surat kabar, hal ini dikeranakan jurnalis berperan sebagai ‘’guru’’ yang dapat memberikan pencerdasan kepada pembacanyaDengan jurnalistik yang berkualitas membuat surat kabar dapat eksis dan bertahan di tengah arus keterbukaan dalam penerbitan surat kabar.

Hal itu ditekankan Chairman Riau Pos Grup (RPG) Rida K Liamsi saat memberikan sambutan sekaligus pengumuman pemenang Anugerah Rida Award 2010, Jumat (30/7) malam di Hotel Grand Elite Pekanbaru

BACA JUGA: Pemkab Madiun Ajukan 1.700 Formasi

Hadir dalam acara itu Chief Executive Officer (CEO) Riau Pos Media Group Makmur SE Ak MM, Pemimpin Umum Riau Pos Sutrianto, Pemimpin Redaksi Riau Pos Raja Isyam Azwar, dan pimpinan Riau Pos Group Divisi Regional Padang, Batam dan Medan-Aceh seperti Marah Suryanto, Marganas Nainggolan, Armawi KH dan lain-lain.

Menurut Rida, pencapaian kualitas menjadi indikator penting dalam upaya membangun keunggulan media cetak
Kualitas dapat diandalkan ketika bersaing dengan media elektronik, televisi dan internet misalnya

BACA JUGA: Sudah 20 ODHA Tewas Sejak 2004

Untuk kecepatan, televisi dan internet jauh lebih unggul, sementara kelengkapan informasi pun, media cetak ‘’terlalu’’ sering tertinggal
Berdasarkan realitas itu, maka satu-satunya yang masih sangat mungkin dipertahankan, dan akan tetap menjadi keunggulan  media cetak adalah kualitas peliputan dan kedalaman tulisan yang disajikan.

‘’Melalui Rida Award ini menjadi media pendorong dan juga apresiasi bagi jurnalis yang berada di bawah lingkungan RPG untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,’’ kata Rida

BACA JUGA: Ribuan Bayi Kediri Terancam Gizi Buruk

Disebutkan Rida K Liamsi, hanya dengan mempertahankan kualitas media surat kabar dapat eksis dan bertahan, karena dengan jurnalis yang berkualitas menjadi kemenangan dalam sebuah pertarungan, karena karya jurnalis sebuah maha karya ini tidak bisa ditiru.

‘’Hanya media yang mampu menyajikan liputan dan tulisan yang baik, lengkap, aktual, dan akomodatif sajalah yang akan bertahan, yang akan tetap dicari dan mendapat tempat oleh para pembacaDan apabila tidak, cepat atau lambat, media tersebut akan tersisih atau disingkirkan,’’ ujarnyaApa yang dicapai oleh para jurnalis pada malam ini merupakan hasil sebuah karya yang pantas mendapatkan penghargaan, karena mereka telah berbuat sesuatu dalam menghasilkan karya yang bermutu‘’Saya ucapkan selamat dan tahniah pada mereka,’’ katanya.

Rida Aaward yang diselenggarakan setiap tahunnya ini menjadi sebuah wadah bagi para jurnalis yang berada dibawah naungan RPG untuk berkaryaDengan menghasilkan karya, berarti jurnalis itu kreativ, inovatif dan jeli dalam melihat kondisi dan situasi  yang berada di lingkungannya, apakah itu masalah sosial politik, budaya, human interest dan lainnya.

‘’Semuanya ini menjadi bahan referensi untuk menghasilkan karya yang berkualitas, tinggal menggemasnya menjadi bentuk laporan yang aktual, tajam dan meyentuh,’’ katanya.Sementara itu CEO Riau Pos Media Group H Makmur SE Akt mengatakan, ivent Rida Award ini menjadi ajang silaturhami antar divisi regional di bawah naungan RPGSelain itu juga menjadi ajang kompetisi bagi para jurnalis foto maupun tulis untuk menghasilkan karya yang berkualitas

‘’Dari tahun ketahun saya lihat para jurnalis baik foto maupun tulisan telah banyak menghasilkan karya yang berkualitasDan ini sudah terbukti dari hasil karya mereka banyak memenagi berbagai ivent perlombaan tidak hanya di Rida Award tapi juga di selenggarakan pihak luarSaya apresiasi betul pada mereka,’’ katanya.
Apa yang dihasilkan para jurnalis ini, menurut Makmur, menjadi nilai plus dalam sebuah surat kabar, dan khususnya RPGHendaknya jangan merasa cepat puas dengan pencapaian yang telah diraih saat ini, melainkan jangan berhenti berkarya dan tetap menjaga kualitas.

‘’Jurnalisme Berpeluh’’ adalah trade mark Riau Pos Group dengan pelbagai karakter khususJurnalisme Berpeluh boleh menjadi ‘’ideologi’’ yang menghasilkan ‘’isme’’ tersendiri dalam membangun kreativitas dan kualitas jurnalistik,’’ ucapnya.
 
Di malam penganugerhan Rida Award ini tidak hanya mengumumkan hasil pemenang para jurnalis foto dan tulisan, melainkan juga cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepakbola antar Divre dan badmintonDi samping itu juga penandatangan peresmian pembukaan toko buku 171 yang berlokasi di Bukit Tinggi dan Padang Sidempuan, sehingga jumlah Toko Buku 171 menjadi enam buah, yang tersebar, di Pekanbaru, Dumai, Tanjungpinang, Batam, Bukit Tinggi dan Padang SidempuanKesemuanya ini menjadi rangakain dalam anugerah Rida Award (lihat tabel).

Untuk tahun ini anugerah jurnalistik Rida Award, dari 12 nominasi yang diseleksi secara ketat, dimenangkan oleh Afni Zulkfili dari Pekanbaru Pos dengan judul tulisan, Catatan Dari Lokasi Gempa Sumatera Barat, ‘’Ya Allah Nak, Kami Lapar’’Sementara untuk karya foto jurnalitik dari dimenangkan oleh Cipi Ckandina dengan judul foto; ‘’Fia Anggreksa, Penderita Kelainan Mata.

’’ Pemenang karya juarnalistik tulisan ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta, sertifikat, dan untuk jurnalistik fotografi, berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta dan sertifikat.‘’Dalam melakukan penilaian ini tergolong berat, karena semua karya yang masuk memiliki kulitas yang baik, begitu juga dalam melakukan skor penilaian, antara pemenang dan nominator selisih angkanya tidak terlalu jauh,’’ sebut Rida di hadapan peserta.

Sebelum anugerah Rida Award diumumkan, terlebih dahulu Chairman RPG Rid K Liamsi memberikan pengahargaan khusus dimana pada wartawan Divre Pekanbaru, yaitu Riau Pos mendominasi penghargaan dengan jumlah tujuh orang, disusul Divre Batam, yaitu Batam Pos, enam orang, Divre Medan, Sumut Pos dua orang dan Padang Expres dua orang, dan Pos Metro Padang satu orang

Mereka yang mendapat penghargaan khusus ini mendapatkan hadiah uang tunai sebesasr Rp2,5 juta beserta sertifikat.‘’Para wartawan yang mendapat penghargaan ini adalah mereka yang menjuarai lomba dalam berbagai ivent, dan mereka keluar sebagai juaraDan pada yang belum mendapatkan juara jangan pernah menyerah, melainkan berusaha keras dalam menghasilkan karya terbaik,’’ kata Rida.(*3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Jaga Mesum dengan Satpam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler