"Hingga pukul 13.00 WIB tadi, jumlah korban jiwa yang berada di RS Sardjito mencapai 55 orang, dan yang luka-luka sekitar 64 orang lebih
BACA JUGA: Dana Beli Sapi Pengungsi Merapi dari APBN
Ada yang memang sudah ditemukan tewas sebelumnya, baru dirujuk ke siniHeru mengatakan, saat ini seluruh ruang perawatan UGD RS Sardjito sudah dipenuhi dengan pasien Merapi
BACA JUGA: Anggota DPR Disebut Berkulit Badak Berhati Batu
Hampir seluruh korban jiwa, katanya lagi, mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh"Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan alat pernafasan atau ventilator
BACA JUGA: Penumpang KA ke Jogja Membludak
Karena korban-korban yang terus berdatangan sampai sore ini, selain mengalami luka bakar, juga mengalami gangguan pernafasan akut, akibat menghirup abu vulkanik Merapi," terang Heru.Selain ventilator, Heru juga meminta agar pemerintah pusat segera menyalurkan bantuan obat-obatan khusus penanganan luka bakar"Sebagian besar (korban) mengalami luka bakar di atas 50 persen," katanya lagi(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tanggung Biaya Genset di Pos Pengungsi Merapi
Redaktur : Tim Redaksi