Ruangan Anggota DPR Kalah dengan Kantor Lurah di DKI

Selasa, 05 September 2017 – 19:39 WIB
Gedung DPR, Senayan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) M Syafii mengaku tidak dalam posisi menolak atau setuju kenaikan anggaran kunjungan kerja DPR.

Politikus Gerindra yang karib disapa Romo Syafii itu menegaskan, itu merupakan urusan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Anggaran Kunker DPR tak Dipersoalkan

“Yang saya tahu, total anggaran pengeluaran DPR setahun itu tidak lebih dari 0,26 persen dari total APBN. Jadi, tidak sampai setengah persen,” kata Romo di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/9).

Romo mengatakan, setiap terjun ke lapangan atau ke daerah pemilihan (dapil) harus menombok.

Menurut dia, anggaran yang dialokasikan ke DPR belum pernah ada sisanya. Selalu habis, bahkan kurang dan terpaksa menggunakan uang sendiri.

BACA JUGA: Lebih Bagus Mana Ruang Komisi III atau Kapolsek Tanah Abang?

“Hari ini saja staf saya transfer untuk kegiatan di dapil, saya sudah tombok Rp 20 juta. Ya begitulah,” ujarnya.

Namun, Romo heran karena ketika ada perbaikan untuk DPR selalu saja diributkan masyarakat.

BACA JUGA: Pelaku Makar Ingin Tabrak Gedung DPR dengan Truk

Misalnya, dia mencontohkan, ketika wacana merenovasi gedung DPR, publik langsung ribut.

Padahal, kata dia, gedung ini dulu dibangun untuk 1000 orang. Yakni untuk lima ratusan anggota DPR dan ditambah staf ahli.

Tapi sekarang, jumlah orang yang ada di DPR ini sudah hampir empat ribuan. Nah, lanjut Romo, ketika gedung ini mau direnovasi publik langsung ribut.

“Apa saja yang menyangkut perbaikan DPR itu pasti diributin itu,” jelasnya.

Dia mengatakan salah satu lift gedung DPR belum lama ini juga jatuh. Tapi, luput dari sorotan media.

Lift itu sudah tidak mampu menampung anggota, staf dan tamu yang naik turun.

“Mungkin over capacity, jatuh. Sekarang sudah bisa dipakai lagi,” katanya.

Orang-orang yang menggunakan lift itu pun sekarang jadi was-was dan trauma. Tapi begitu ada perbaikan lift langsung diributkan.
Selain itu, Romo juga menyatakan ruang anggota DPR sekarang sudah seharusnya diperbaiki.

Dia mengaku pernah mengajak tamu ke ruangannya untuk duduk dan sekadar menikmati minuman. Lalu, Romo bertanya kepada tamunya.

“Mana yang lebih bagus, ruangan saya ini dibanding dengan ruangan lurah yang ada di Jakarta. Orang-orang bilang lebih bagus ruangan lurah. Makanya fasilitas DPR ini kan tidak lebih baik dari lurah-lurah yang ada di DKI. Tapi kalau mau diperbaiki kan diributikan,” ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker Jauh-Jauh ke Jerman, Ternyata Cuma Mau...


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler