jpnn.com - SORONG – Ruben Patty (29) tewas dihajar sesama tukang ojek bernama Gerald Edison Hiariej (19). Peristiwa yang berlangsung di pangkalan ojek kompleks Kios Anda di Jalan F. Kalasuat, Malanu, Papua, Rabu (15/4) pukul 01.20 WIT.
Pelaku memukul bagian kepala belakang Ruben dengan kayu balok ukuran 5 x 5. Korban meninggal pukul 04.00 WIT setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Sorong akibat luka berat yang dideritanya. Tersangka dibekuk polisi sesaat setelah melakukan penganiayaan itu langsung dijebloskan ke sel.
BACA JUGA: Tahanan Pesta Sabu, Polisi Kok Tidak Tahu
Kapolsek Sorong Timur AKP Chandra Ismawanto menyampaikan, kronologis kejadian bermula saat korban dan tersangka serta beberapa temannya sedang duduk di pangkalan ojek. Korban sempat pergi menemui temanya tak jauh dari pangkalan dengan berjalan kaki. Sepulangnya ke pangkalan, korban langsung dihadang tersangka yang saat itu juga duduk bersama saksi lainnya.
Tersangka diduga sudah menaruh rencana sehingga menghadang korban dengan membawa potongan kayu balok. Karena kondisi mati lampu, tersangka yang menghadang korban di dekat pangkalan kemudian mengantam orban dengan kayu balok ditangannya. Akibatnya, korban terjatuh dan tersungkur di tanah.
BACA JUGA: Disambar KA, Satu Tewas, Satu Kritis
Tak puas menghajar dengan kayu, tersangka masih melakukan pemukulan di saat korban sudah terkapar. Mengetahui perkelahian itu, teman-temannya lalu melerai dan mendapati korban yang sudah tak sadarkan diri.
Selanjutnya korban dibawa ke RS Mutiara untuk mendapat pertolongan medis pada pukul 01.40 WIT. Karena kondisinya yang kian memburuk, pihak Rumah Sakit lalu merujuknya ke RSUD Sorong. Pukul 04.00 WIT, korban yang sempat mendapat pertolongan medis akhirnya menghembuskan napas terahirnya.
BACA JUGA: DAK Rp 43 Miliar Muncul Tiba-tiba, Pemda Ini Tolak Menerima
Dikatakan Kapolsek, diduga tersangka menyimpan dendam kepada korban sejak siang hari sebelumnya. Saat itu, tersangka dan teman-temannya terlihat asyIk bermain kartu, sehingga saat ada penumpang tersangka tidak mau mengantar.
Kemudian tersangka mempersilahkan korban untuk mengantar penumpang itu. Diduga tersangka marah atas kejadian itu dan menyimpan dendam terhadap korban yang tak lain adalah teman sesama ojeknya. Malam harinya, tersangka pun melampiaskan amarahnya dengan menghajar korban memakai kayu balok.
“Korban tinggal di sekitar lokasi kejadian, dia kos dengan temannya dan setelah meninggal sempat dibawa ke rumah keluarganya di belakang Yohan, selanjutnya tadi siang jenasah dibawa ke rumah duka yakni tempatnya tinggal untuk proses pemakaman,” kata Kapolsek.
Tersangka dibekuk aparat kepolisian setelah melakukan penganiayaan di lokasi kejadian. Ia tak sempat melarikan diri karena saat itu ada anggota polisi dari Polsek Sorong Timur yang cepat menangkapnya untuk dibawa ke Mapolsek.
Pagi harinya, keluarga korban sempat mendatangi tempat tinggal tersangka dengan maksud meminta pertanggungjawaban atas apa yang dilakukannya. Karena tersulut emosi, keluarga merusak rumah tersangka sebelum ditenangkan aparat kepolisian. Guna kepentingan penyelidikan dalam pengungkapan kasus tersebut, beberapa saksi yang melihat dan mengetahui kejadian itu diperiksa penyidik.
“Untuk kasusnya masih dalam proses penanganan penyidik, beberapa saksi sedang kita mintai keterangannya,” ungkap Kapolsek Sorong Timur.(reg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren... Kota Ini Olah Tinja Jadi Kompos dan Air Minum
Redaktur : Tim Redaksi