jpnn.com, SEKAYU - M Rudi Hartono, 30, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) tewas ditembak polisi dalam penggerebekan yang dilakukan tim gabungan di rumahnya di Desa Dayung, Kecamatan Hari Leko, Kabupaten Muba, Sumsel, Sabtu (5/9).
Tersangka ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Sabtu sore jenazah sempat dibawa ke RSUD Sekayu sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
BACA JUGA: Wendi Saputra Terpaksa Nikahi Sang Pacar di Kantor Polisi
Sebelum penggerebekan, petugas mendapat informasi tentang keberadaan tersangka. Dari situ, tim Opsnal Polres Muba dipimpin Kanit Pidum Ipda Nasirin SH, Kanitres Polsek Sungai Lilin Iptu Muhaimin serta Kanitres Polsek Bayung Lencir Ipda Dedy Kurniawan SH serta anggota melakukan penggerebekan.
Namun, saat mengetahui keberadaan petugas, tersangka melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api rakitan jenis Revolver. Petugas melakukan tembakan peringatan agar tersangka menyerah namun tersangka tidak mengindahkan peringatan tersebut dan masih melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Mbak Desi Mendadak Dijemput Polisi setelah Video Berbuat Dosa Viral di Media Sosial
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SH SIK, mengungkapkan, tersangka terlibat dalam beberapa kasus di tahun 2019.
Untuk di Kecamatan Bayung Lencir, pelaku melakukan penodongan terhadap seorang ibu hamil, kemudian di tahun 2019 Oktober melakukan tindakan perampasan sepeda motor di jalan dan mengambil sejumlah uang.
BACA JUGA: Andika Ditangkap, Disuruh Bayar Rp150 Juta, Ternyata Salah Orang, 3 Oknum Polisi Dilaporkan ke Polda
“Ada juga melakukan tindakan kekerasan terhadap tauke karet dengan mengambil sejumlah uang. Pelaku menjalankan aksinya dengan kekerasan dengan menggunakan senpira jenis revolver,” jelasnya.
Mantan Kasubdit Jatanras Ditreskimum Polda Sumsel ini juga menyebutkan dalam menjalankan aksinya pelaku bersama lima rekan lainya di antaranya Heri Ismail Bin Suhardi, 30, warga Desa Tampang Baru yang sudah ditangkap, kemudian Avivta alias Ujang Kribo Bin Manan sedang menjalani hukuman, selanjutnya Sisi Alias Otong sudah meninggal.
BACA JUGA: Agus Si Banteng Tumbang Diserang dari Belakang, Sang Istri Juga Ikut Jadi Sasaran, Beringas
“Kami Polres Muba mengimbau, siapa pun yang melakukan tindakan pencurian dan kekerasan, tentu akan ditindak tegas, siapa pun itu. Jadi ini salah salah satu contoh, Polres Muba terus siap mengawal Harkamtibmas, oleh karena itu tindakan diberikan ke pelaku sudah sangat pantas,” tegas mantan Kapolres OKU Timur ini.(harian-muba/sumeks.co/dho)
Redaktur & Reporter : Budi