Rudi Tinggalkan Demokrat Tanpa Pamit, Hinca Panjaitan Bilang Begini

Kamis, 01 September 2016 – 11:16 WIB
Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan berbincang dengan Ketua DPD Partai Demokrat Apri Sujadi (kiri) dan Anggota DPRD Batam dari Fraksi Demokrat Helmy Hemilton diruangan Fraksi partai Demorat kantor DPRD Batam, Rabu (31/8). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos

jpnn.com - BATAM - Loncatnya Rudi dari Partai Demokrat ke Partai NasDem cepat disikapi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. 

DPP langsung mengambil langkah tegas dengan menyatakan telah memecat secara tidak hormat Rudi yang kini menjadi Wali Kota Batam itu.
 
“Saudara Rudi kami berhentikan dengan tidak hormat karena pindah dari partai tanpa pemberitahuan,” ujar Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Hinca Panjaitan seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (1/9).

BACA JUGA: Finda Resmi Dilantik, Noerdin: Wawako Harus Patuh Pada Wako

Menurut Hinca, pemecatan itu sebagai akibat dari dilanggarnya Anggaran Dasar (AD) partai oleh Rudi. “Dalam AD kami kalau memilih dua tempat (partai,red) itu namanya kesalahan fatal karena itu kami berhentikan dengan tidak hormat,” sebut Hinca.

Namun demikian Hinca menyebutkan Partai Demokrat ikhlas untuk merelakan Rudi berpolitik di partai lain dan akan bertarung pada kompetisi politik akan datang.

BACA JUGA: Dangdutan di Perbatasan Bikin Warga Malaysia Ketagihan

Hinca pun mengambil alih pimpinan sementara DPC Demokrat Batam sebagai pelaksana tugas (Plt) hingga terselenggaranya Musyawarah Cabang Luar Biasa (muscablub) untuk memilih calon ketua DPC definitif secepatnya.

“Dengan demikian kami pastikan Partai Demokrat Batam tetap bekerja dan melaksanakan tugas-tugasnya. Pesan politik yang ingin kami sampaikan adalah agar fraksi Partai Demokrat Batam sebagai perpanjangan partai agar melaksanakan tiga fungsinya secara baik dan maksimal,” ujar Hinca.

BACA JUGA: Operasional Kantor Dipakai Istri dan Anak Ditarik Pemerintah

Hinca sendiri mulai menjalankan roda partai Demokrat di Batam, Rabu (31/8) kemarin. Ia langsung memimpin rapat internal para pengurus PD Kepri dan kader PD Kota Batam di Harmoni Hotel, Nagoya.

Ia juga menyampaikan Kepri dan Kota Batam sangat penting bagi perjuangan Demokrat karena tidak hanya terkait nasionalisme tapi juga regional Laut China Selatan.

“Jadi kami punya perhatian serius untuk Natuna dan sekitarnya jadi episentrum politik Kepri kami gerakan dari Kota Batam,” pungkasnya.

Rudi sendiri sejak 24 Agustus lalu telah ditetapkan menjadi Sekretaris Wilayah Partai Nasdem Kepri. Ini terkuak saat pelaksanaan rapat konsolidasi Partai Nadem Kepri yang dipimpin langsung Ketua DPW Nasdem Kepri, Nurdin Basirun di Harmoni One hotel, Minggu (28/8) lalu.

Sebelum ke Nasdem, Rudi tercatat pernah loncat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke Partai Demokrat (PD) tahun 2013 silam, lalau ke Partai Nasdem (2016).

Rudi meninggalkan Demokrat karena merasa tak dihargai. Sudah lima bulan ia terpilih sebagai Ketua DPC PD Batam, namun tak kunjung dilantik. Namun, Rudi sendiri menolak membeberkan alasannya meninggalkan partai yang telah mengantarkan dirinya ke kursi nomor satu di Batam. (spt/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Musik Religi Tampil Kekinian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler