BACA JUGA: Sebanyak Lima Ratus Kios Ludes
Sehingga frekuensi transaksi jauh lebih besar dibandingkan dengan pasar di sekitarnya.Kerugian pedagang pengisi kios PD Pasar Jaya Kebayoran Lama, di luar kios milik Ramayana, ditaksir mencapai Rp 700 juta per harikios akibat kebakaran
BACA JUGA: Mengapa Pasar Tradisional Mudah Terbakar ?
’’Kalau mereka tidak berdagang sampai lima hari, bisa dikalikan berapa kerugian yang ditanggung,’’ kata Sekjen Asosasi Pedagang PasarSeluruh Indonesia Ngadiran di lokasi Kebakaran, jumat (2/4).
Ngadiran menjelaskan, perkiraan kerugian pedagang tersebut berdasarkan perhitungan bahwa pemilik kios yang mencapai 1.000 orang dari 1.118 kios
BACA JUGA: Akankah Brigjen Edmon Dipenjara?
Jika diambil rata-rata omset sebesar Rp 600 ribu per hari, artinya kerugianbisa mencapai Rp 600-700 juta per hari
Dia menambahkan, kerugian pedagang tersebut belum menghitung jumlah kerugian dari kerusakan barang-barang dagangan yang terbakar maupun terkena air dari mobil pemadam kebakaranPada bagian lain, anggota DPRD DKI Jakarta segera memanggil Dirut Pasar Jaya Djangga Lubis terkait kebakaran di sejumlah pasar tradisional sepanjang 2010 ini
Kalangan wakil rakyat menilai, PD Pasar Jaya harus mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi kebakaran pasar tradisonal ini sehingga bisa memberikan rasa aman kepada para pedagang. ’’Kami tidak bisa tinggal diam terkait kebakaran sejumlah pasarDirut PD Pasar Jaya akan kami panggil untuk membeberkan kenapa kasus kebakaran belakangan terjadi di beberapa pasar tradisional,’’ tegas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta H Lulung Lunggana.
Politisi PPP ini menyebutkan, pemanggilan terhadap Dirut Pasar Jaya Djangga Lubis perlu dilakukanPasalnya dalam satu bulan terakhir ini sudah terjadi dua
kebakaran yang menimpa pasar tradisional di JakartaYang pertama Pasar Senen Jakarta Pusat dan terakhir kemarin menimpa pasar tradisional Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan.
Terkait terbakarnya Pasar Kebayoran Lama, kata HLulung, pihaknya akan menanyakan langusng kepada PD Pasar Jaya terkait dengan masalah minimnya sarana
penanggulangan kebakaran di pasar tersebut.Hal senada diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta MSanusiDia mengatakan, jika selama ini peralatan
pemadaman kebakaran masih minim, seharusnya PDPasar Jaya mengoptimalkan pungutan-pungutan yang diambil dari pedagang
’’Jangan cuma diambil uangnya saja tapi gunakan uang pungutan tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagangMisalnya uang tersebut
digunakan untuk pengadaan peralatan pemadam kebakaran di setiap pasar tradisional,’’ terang Sanusi.Lantas bagaimana tanggapan PD Pasar Jaya" Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pihaknya siap dipanggil dewan apabila memang wakil rakyat menghendakinya untuk datang memberi keterangan
terkait kejadian kebakaran di Pasar Keboyaran Lama
’’Kalau memang dewan akan memanggil sayaSaya siap memenuhi panggilan tersebutSebab hal ini memang sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memberikan keterangan apabila dewan menghendakinya,’’ jelasnya.Bahkan Djangga juga mengatakan, kalau keberadaan Pasar Kebayoran Lama bukan termasuk Pasar yang akan diremajakan, sebab Pasar Kebayoran Lama baru saja diremajakan 2009 laluDan saat ini Pasar Kebayoran lama menjadi pasar tradisional perncontohan hal itu disebabkan karena Pasar Kebayoran Lama kerap menjadi juara nomor satu ketika diadakan lomba Pasar Bersih se- DKI Jakarta’’Jadi Pasar Kebayoran lama ini bukan bagian dari pasar yang akan diremajakan,’’ jelasnya.
Berbicara tingkat kerugian, kata Djangga pihaknya sedang menginventarisir, sebab kejadian kebakaran di Pasar Kebayoran Lama ini hampir sebagian besar menimpa Ramayana Departemen StoreRibuan kios milik PD Pasar Djaya justru tidak terbakar(pes/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Dianggap Ugal-ugalan
Redaktur : Auri Jaya