Mengapa Pasar Tradisional Mudah Terbakar ?

Sabtu, 03 April 2010 – 13:42 WIB
Sekitar 36 unit pemadam kebakaran kemarin dikerahkan memadamkan api Gedung Ramayana Department Store di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 pagi belum dapat diketahui penyebabnya. Pasar yang memiliki 1.118 kios dan satu buah pasar swalayan Ramayana belum dapat diperkirakan berapa jumlah kerugian yang disebabkan kebakaran. FOTO : Fery pradolo/INDOPOS
MINAH  45 tahun, hanya diam terpaku"Pasrah", katanya pendek

BACA JUGA: Akankah Brigjen Edmon Dipenjara?

Sorot matanya menerawang hampa
Raut mukanya tegang, namun ia tak berdaya

BACA JUGA: Sri Mulyani Dianggap Ugal-ugalan

Sesekali ia menggeser duduknya, sembari memandang orang-orang di sekelilinngnya
Kemudian, ia memungut kembali l beberapa peralatan dapur dan barang-barang plastik yang  masih berserakan di sekelilingnya

BACA JUGA: Mekanisme Banding Titik Terlemah Penagihan Pajak



"Ketika api masih dilantai atas, petugas sudah melarang kami masuk Jadi masih banyak dagangan kami yang tertinggal di dalam..ya sudahlah," ujar Minah seperti menyesali sesuatu." Dari semalam perasaannya sudah tidak enakTerus tadi pagi akan datang lebih awal, eh ada saja  dijalan..." gerutunyaBagi Minah, ini adalah akhir dari penghidupannya setelah sepuluh tahun lebih berdagang di pasar Kebayoran lama, yang Jumat kemarin  ludes terbakarDi pasar itu, Minah berdagang kelontongMulai dari mainan anak-anak, alat dapur hingga alat kecantikan.

:TERKAIT Seorang pedagang lainnya,  Lolo, 56 tahun, menuturkan kebakaran mulai terjadi pukul 06.30Kali pertama api terlihat dari salah satu sudut pasar di lantai  tigaLalu, asap tebal hitam pun memenuhi lantai itu’’Awalnya hanya satu mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Selatan yang datangTetapi, mereka kewalahan  karena apinya besar banget,’’ ujarnya.Berdasar informasi, di lantai satu terdapat toko emas, aksesori, dan tekstilSebagian lantai dua ditempati Ramayana  dan toko tekstilLantai tiga juga ditempati Ramayana yang buka pukul 08.15 hingga pukul 21.00Lantai empat –setelah ada tambahan konstruksi– dipakai untuk toko tas, sepatu, pakaian, dan food court

Baik Minah maupun Lolo mengaku sudah tergusur atas peristiwa naas ini"Ya lihat saja nanti, seperti apa," ujar Lolo lirihMinah pun mengamini pendapat  LoloDari kejadian  yang sudah-sudah, kata Lolo, setelah kebakaran bukannya perbaikan yang terjadiTetapi, pembangunan gedung baru dengan fasilitas yang  lebih wahYang terjadi, berdiri Mall dan apartemenLalu ada ...( Lolo menyebut jaringan Hipermarket yang dikenal sangat ekspansif)."Jadi pedagang kecil  seperti kami, sudah tidak bisa masuk lagi," ujarnya.

 :POLLING Lolo seperti juga warga sekitar mencurigai, nasib Ramayana dan pasar tradisional di kawasan pasar Kebayoran Lama ini tidak akan jauh berbeda dengan nasib Pasar Melawai di Blok M yang sudah terlebih dahulu terbakar, hampir lima tahun silamKini di lokasi bekas kebakaran berdiri pusat perbelanjaan modern dan  mewahDi situ pula beridiri hotelSementara para pedagang kecilnya, kian terpinggir atau pindah ke lokasi lain.

Pedagang kecil seperti Lolo maupun Minah mengaku sudah lama was-was jika suatu ketika mereka kena gusurSebelumnya, di pasar ini sudah beredar rumor bahwa  mereka akan digusur, karena lokasi ini akan disulap menjadi mall atau apartemen mewahDan kebakaran hebat yang melalap gedung Ramayana kemarin, seakan  menguatkan rumor tersebutGosip yang beredar pun, Ramayana memang sengaja dibakar.

Selama ini, Ramayana yang dikelilingi dengan pasar tradisional memang dikenal kotor, becek, kumuh, dan semrawutLokasi ini juga dikenal sebagai biang kemacetan lalu-lintasNamun arealnya strategis, dan bernilai ekonomi tinggiDikepung kawasan elite Kebayoran Baru, Permata Hijau, Simprug, Senayan, dan akses menuju Pondok IndahDari  kawasan mewah Pondok Indah jaraknya hanya sekitar 2 kilometer

Di seberang Ramayana yang terbakar, berdiri megah gedung-gedung apartemen kelas wahids yang mentereng.  Dari mulai Simprug Indah, Pakubuwono Residense, Pakubuwono View yang sekarang baru selesai dibangun hingga kawasan superblok elite, Gandaria CityTak jauh dari situ, menjulang tinggi Apartemen Bellezza, Bellagio, dan SommersetLokasi Ramayana tepat di tengah-tengah jalur tower- tower apartemen mewah itu.

Di lain pihak, nasib pasar tradisional Jakarta  memang terkesan tidak terurusApalagi jika posisinya strategis di jantung bisnis kotaMereka seperti dibiarkan teronggok, sebelum akhirnya disapu bencana kebakaran.  Tak mengherankan, jika akhir bulan lalu ratusan pedagang PD Pasar Jaya menggelar demo di Balaikota ( Mereka menuntut agar Gubernur Fauzi Bowo  mengambil langkah konkret mengatasi kekumuhan pasar-pasar tradisional yang nasibnya kian terhimpit pasar-pasar modernOmset mereka pun terus menurunDan kini, sekitar 80 ribu pedagang yang menumpu  hidup dari pasar tradisional pun terancam terpuruk(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edmon - Raja Saling Lempar


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler