Ruhut Ditantang Bersihkan Mafia Proyek di Polri

Kamis, 26 September 2013 – 12:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) berharap, jika Ruhut Sitompul sudah dilantik menjadi Ketua Komisi III DPR segera membersihkan oknum mafia proyek di tubuh Kepolisian RI. Tak hanya itu, IPW juga berharap Ruhut dapat membersihkan oknum-oknum Komisi III yang selalu ikut cawe cawe dalam berbagai proyek pengadaan di tubuh Polri.

"Selama ini ruwet dan amburadulnya proses proyek pengadaan di Polri tak terlepas dari berbagai manuver oknum-oknum legislatif," kata Ketua IPW Neta S Pane, Kamis (26/9).

BACA JUGA: IPW Percaya Ruhut Bisa Basmi Mafia Proyek di Polri

Akibat manuver ini, Neta mengatakan, mafia proyek tumbuh subur di tubuh Polri. Menurutnya, para jenderal Polri tidak berdaya dan pasrah saja ketika institusinya diobok-obok mafia proyek yang bersekutu dengan oknum legislatif. "Akibatnya, banyak proyek-proyek yang tidak masuk akal terjadi di Polri," bebernya.

Ia menambahkan, akibat manuver oknum legislatif yang bersekutu dengan oknum mafia proyek, Polri menjadi diperdaya. Dengan tampilnya Ruhut sebagai Ketua Komisi III, kata dia, diharapkan segera membasmi praktek-praktek mafia proyek ini.

BACA JUGA: Selamatkan TKI Wilfrida, Menakertrans Ikut Terbang ke Malaysia

"IPW berkeyakinan Ruhut bisa melakukan hal itu. Kerjasama Ruhut dengan Kapolri Timur Pradopo dan Wakapolri Oegroseno akan menjadi kerjasama ideal dalam mendorong perubahan yang signifikan di tubuh Polri," paparnya.

Dari penelusuran IPW, kata Neta, dipastikan Ruhut tidak pernah terlibat dalam mafia proyek dan ikut-ikutan main proyek di Polri. Menurutnya, Ruhut relatif bersih dari dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme.

BACA JUGA: Jaksa Bakal Hadirkan Ayu Azhari di Sidang Fathanah

"Track record Ruhut bisa diandalkan dibandingkan dengan anggota Komisi III lainnya. Jadi tidak ada alasan untuk mengganjal Ruhut," katanya.

Dia menyatakan Komisi III DPR diharapkan segera menetapkan Ruhut Sitompul sebagai ketua dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagi Ketua Umum Partai Demokrat jangan mau goyah akibat digoyang oknum-oknum tertentu di Komisi III.

Menurutnya, bukan mustahil aksi penolakan tersebut bagian dari manuver mafia proyek yang ketakutan jika Ruhut menjadi Ketua Komisi III.

"Gaya Ruhut yang blak-blakan memang membuat banyak pihak kesal, gerah, dan khawatir. Tapi gaya itu diperlukan untuk membersihkan mafia proyek di Polri yang selalu menggunakan tangan-tangan oknum Komisi III DPR," pungkas Neta. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hotman Paris akan Boyong Anak Ruhut ke DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler