jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul gerah saat dimintai tanggapan soal kasus bailout Bank Century, yang kembali mencuat usai terbitnya buku berjudul "Sejumlah Tanya Melawan Lupa" karya inisiator hak angket Century, M Misbakhun.
Misbakhun yang kini duduk di Komisi XI DPR itu juga terang-terangan menyatakan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat presiden ketika kasus Century terjadi, adalah dalangnya. Namun, pernyataan Misbakhun dinilai Ruhut sebagai ucapan orang stres.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Nilai Kebangsaan ASN Mulai Luntur
"Orang stres, dia mungkin lagi lelah. Siapa Misbakhun itu? Dulu di Pansus Century, dia keluar karena masalah, lari ke partai masalah lagi, wajarlah stres dia," kata Ruhut, menanggapi pernyataan Misbakhun, di gedung DPR Jakarta, Kamis (20/8).
Menurut Ruhut, kasus Century sudah selesai di Kejaksaan maupun KPK. Namun, kasus yang terus-terusan memojokkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menurut Ruhut tidak terbukti ada kaitannya dengan Demokrat sebagai partai penguasa kala itu.
BACA JUGA: Gawat, Bandara Oksibil Ternyata Belum Teraliri Listrik PLN
"Century memojokkan kami, tapi diproses gak ada kaitan dengan kami. Bahkan Misbakhun dipertanyakan, perusahaannya kaitannya. Memercik air di dulang, kena muka sendiri. Misbakhun cukup aku hadapi, terlalu tinggi ketum aku," tegas Ruhut.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Baru Direshuffle, Andrinof Sudah Bertamu ke Istana, Jemput Tugas Baru yaa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... OC Kaligis tak Hadir, Sidang Perdana Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi