jpnn.com - JPNN.com - Juru bicara pemenangan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Ruhut Sitompul memastikan terlapor penista agama, Basuki Tjahaja Purnama tak akan hadir dalam gelar perkara yang akan dilaksanakan Bareskrim Mabes Polri hari ini, Selasa (15/11).
Menurut Ruhut, Ahok -sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama- memilih melakukan kampanye di beberapa titik di Jakarta yang sudah diagendakan.
BACA JUGA: Kabareskrim Jamin Kasus Ahok Terang Benderang Sebelum Jumat
"Saya sudah janjian dengan Pak Ahok kami blusulan ke beberapa titik hari ini. Kami nggak datang (gelar perkara), biar tim lawyer saja," kata Ruhut kepada JawaPos.com, Selasa (15/11).
Ruhut menjelaskan, untuk gelar perkara hari ini, semua diserahkan kepada tim kuasa hukum Ahok.
BACA JUGA: Simak Apa Kata Pak JK soal Rencana Demo 25 November
Ketidakhadiran Ahok dalam gelar perkara kasus dugaan penistaan agama bukanlah suatu masalah. Gelar perkara sendiri merupakan tugas penuh pihak Kepolisian.
"Kita hormati, kami percayakan penuh kepada Kepolisian," sebut legislator asal Medan itu.
BACA JUGA: Lavitrap, Solusi Jitu Mencegah Zika
Apalagi, Presiden Joko Widodo pun dengan tegas mengatakan agar semua pihak menghormati hukum dan tidak boleh ada yang mengintervensi.
Karenanya, Ruhut dan seluruh tim sukses Ahok percaya penuh dengan kinerja Kepolisian menangani kasus itu.
"Kalau aku sudah mempercayakan Kepolisian. Pak Tito, Pak Ari Dono, dan tim penyelidik. Begitu juga saksi ahli dari kami. Kami nggak khawatir. Profesionalisme Kepolisian sangat kami hormati," tuturnya.
Oleh sebab itu, Ruhut menyatakan bahwa pihak Ahok akan patuh terhadap apapun keputusan dari pihak Kepolisian atas kasus ini.
"Apapun hasilnya nanti, kami patuh, taat hukum karena Indonesia negara hukum," pungkas anggota komisi III DPR itu.
(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi III tak Hadiri Gelar Perkara Kasus Ahok, nih Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi