jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul kembali mengomentari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Kali ini, Ruhut bicara tentang penggembosan gerakan yang dimotori Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo Cs tersebut.
BACA JUGA: Jansen Demokrat: Jawab Saja Tuntutan KAMI, Jangan Lakukan Pembusukan
"Kumpul-kumpul tanggal 18 Agustus tiga hari yang lalu tidak perlu digembosi langsung gembos sendiri," tulis Ruhut lewat akunnya di Twitter, Kamis (20/8).
Menurut mantan anggota Komisi III DPR RI ini, masyarakat sudah cerdas dan paham mana pihak yang sudah bekerja keras dan mana yang tidak.
BACA JUGA: Pelawak Qomar Dijebloskan ke Penjara, Ini Kasusnya
"Rakyat Indonesia tercinta sangat cerdas. Tahu mana yang sudah kerja dan terusssssss kerja keras dibandingkan dengan yang kumpul-kumpul ngerumpi asbun asal bunyi MERDEKA," lanjut Ruhut.
Sebelumnya, Ruhut juga meyakini gerakan KAMI yang memberikan 8 maklumat untuk Presiden Jokowi, tidak akan meraih simpati rakyat.
BACA JUGA: Ada Info Terbaru soal Kasus Pembunuhan John Kei
"Layu sebelum berkembang. Akan layu sebelum berkembang, karena rakyat sudah jenuh," kata Ruhut dalam perbincangan dengan JPNN.com, Selasa (18/8) lalu.
Lagi pula, kata Ruhut, rakyat sudah mengetahui kinerja Presiden Jokowi yang di mata para tokoh KAMI tidak ada bagusnya. Menurut Ruhut, Presiden Ketiga RI itu justru setiap hari bekerja keras demi rakyat.
"Rakyat sangat mencintai beliau Bapak Presiden Jokowi. Kerja, kerja, kerja, tiada hari tanpa kerja keras," tegas Ruhut. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam