BACA JUGA: Menang Karena Syaukani Pulang
"Setelah kantor sudah jadi, mereka yang menolak juga akan menempati dan minta perbaikan di ruangannya
Karena itu, Ruhut menegaskan dirinya tidak mau munafik terkait dengan rencana pembangunan kantor DPR senilai Rp 1,8 triliun
BACA JUGA: Kubu Anas Pilih Silent Operation
Jika sudah disepakati pihaknya akan mengikuti kesepakatan yang sudah menjadi keputusan.Ditambahkan, meski disebutkan Gedung Nusantara I tengah miring tujuh derajat dari posisi semula, namun Ruhut dalam menjalankan tugasnya keseharian merasa aman-aman saja."Saya sih percaya saja sama Tuhan, jadi tetap aman-aman saja," ucapnya.
Sementara itu, anggota Fraksi Golkar sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) Yorrys Raweyai mengatakan pembangunan kantor baru memang mendesak untuk dilakukan karena kondisi bangunannya yang sudah retak
Yorrys menjelaskan saat ini Gedung DPR sudah overload
BACA JUGA: Rita Cerita Kemenangan, Syaukani Nangis
Gedung yang hanya berkapasitas 1800 orang ditambah dengan beban alat-alat kantor kini sudah melebihi dengan adanya staf ahli tiga orang per anggota dan office boy"Belum lagi tamu yang datang," jelasnya.Hal yang sama juga dikatakan Erik Satrya Wardhana, anggota Banggar dari Fraksi HanuraSejak terjadinya gempa yang menyebabkan kemiringan bangunan, lift gedung sudah tidak nyaman lagi digunakan"Liftnya pernah jatuh," ucapnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Protes Calonnya Diintimidasi
Redaktur : Tim Redaksi