Ruko Dijual Murah, Saatnya Berinvestasi Properti

Sabtu, 02 Maret 2019 – 01:52 WIB
Ilustrasi deretan bangunan ruko. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) REI Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, menurunnya penjualan hunian mewah juga dialami oleh nonresidensial.

Pada 2012, penjualan nonperumahan masih sangat baik. Bahkan menjual ruko dengan harga lebih dari Rp 1,5 miliar masih sangat mudah.

BACA JUGA: Bisnis Properti Malang Timur Semakin Seksi

Namun, saat ini menjual ruko dengan harga di bawah Rp 1 miliar sangat sulit.

“Sekarang banyak sekali bangunan yang masih mencari pembeli sehingga para pengembang banting harga. Rata-rata ruko atau bangunan lainnya dijual murah,” kata Bagus, Kamis (28/2).

BACA JUGA: Bisnis Properti Belum Tunjukkan Gairah Positif

Menurut dia, banyaknya bangunan nonperumahan yang terjual murah seharusnya bisa menjadi kesempatan untuk investasi.

Kesempatan ini bisa menjadi ajang pembelian aset. Jika ekonomi Kaltim terus membaik, bangunan nonresidensial untuk toko, perkantoran dan sebagainya akan tumbuh.

BACA JUGA: Harga Properti Belum Menarik Bagi Pembeli Pertama

“Saat batu bara sedang jaya pada 2012, komoditas ini membuat banyak perkantoran di Samarinda. Perusahaan yang berkantor di Samarinda ini banyak tutup ketika anjloknya harga emas hitam,” tutur Bagus.

Jika ada sektor lain yang tumbuh, tambah Bagus, tidak menutup kemungkinan penjualan nonresidensial akan membaik.

“Jika punya uang berlebih, lebih baik investasi nonresidensial. Sebab, jika ekonomi membaik harga bangunan tersebut akan semakin tinggi,” kata Bagus.

Dia menjelaskan, untuk sekarang ini pembeli memang belum banyak. Namun, penyewa jangka pendek masih ada.

Hal itu berarti potensi untuk nonresidensial masih banyak. Akan tetapi, butuh waktu agar sektor lain berkembang.

“Saat yang tepat ingin investasi. Harga diturunkan gila-gilaan saat ini. Semakin lama, harga jual gedung perkantoran akan semakin tinggi,” jelas Bagus. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Properti Sekunder Masih Dominan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler