jpnn.com, BOGOR - Tim Alpha Force (TAF) Polresta Bogor Kota kembali menggerebek praktik pungli bongkar muat di area Pasar Bogor, Jawa Barat.
Dalam operasi itu dua anggota organisasi masyarakat (ormas) berhasil diamankan.
BACA JUGA: Pungli Uang Ujian, Kepala Sekolah Ditangkap
“Kami menerima informasi ada lagi pungli. Kita mengintai lalu menangkap dua pelaku,”ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Condro Sasongko, kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group) Kamis.
Dalam pengintaian tersebut, tim-nya mendapati beberapa orang yang tengah memungut bayaran di area Pasar Bogor. Pelaku yakni Jamaludi (29) Warga Muara Kidul RT1/11 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
BACA JUGA: Bima Arya Berburu Investor
Dari tangan pelaku, TAF menyita barang bukti berupa 21 karcis bongkar muat, Handphone dan dompet dengan uang total Rp 662.000.
“Dari hasil pemeriksaan pelaku merupakan anggota ormas,”bebernya.
BACA JUGA: Dari Bogor Farhany Dibawa ke Kemang, Tujuannya?
Jamal sendiri, jelas Condro, diberi perintah Acong yang berperan sebagai koordinator lapangan. Acong juga menarik pungutan kepada truk sedang Bongkar muat didaerah kekuasaannya. Menurut pengakuan Acong, setiap hari memberikan 50 karcis kepada Jamal.
Sehari yang disetorkan sekitar Rp 1.100.000 (Dari 30-40 karcis bongkar muat). Dari tiket itu, Jamal mendapat upah Rp50.000-75.000 per hari dari Acong. “Biasannya mereka mulai dari jam 08.00-16.00 WIB sore,”bebernya.
Pemberantasan pungli ini, tegas Condro, seusai arahan presiden dalam memberantas penyakit masyarakat. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kini Jamal dan Acong dibawa ke Mapolresta Bogor Kota.
“Nanti kami akan intrograsi dan melidik mengenai aliran dana pungutan yang dilakukan mereka,”tandas Condro. (don/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Tolong Aku, Posisi Aku di Mana
Redaktur & Reporter : Budi