jpnn.com - jpnn.com - Kediaman seorang anggota FPI yang juga menjabat Ketua DPW FPI Jakarta Barat diserang oleh orang tak dikenal, Rabu (8/2) dini hari tadi.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamukmin, mengingatkan kepada umat Islam khususnya anggota FPI untuk tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Munarman Jadi Tersangka, FPI: Ini Murni Kasus Rekayasa
"Iya kami kembali diserang oleh orang pengecut. Tadi pagi rumah Ustaz Wawan Ketua DPW FPI Jakbar dilempari bom molotov. Rumahnya di Kawasan Meruya, Jakarta Barat. Kami mengimbau agar semuanya tahan diri, jangan terprovokasi, kawal pilkada dengan damai," jelas Novel saat dihubungi JPNN.
Novel pun mengaku akan melaporkan ke peristiwa tersebut kepada pihak yang berwenang.
BACA JUGA: Satu Lagi Pentolan FPI Menyandang Status Tersangka
"Sudah seminggu terakhir ini kami diserang dengan tindakan provokatif dari sebagian pihak yang pengecut dan ingin membuat suasana jadi tak kondusif. Semuanya sudah kami serahkan kepada pihak yang berwenang agar kita jangan terpancing dengan tindakan pengecut," tutur Novel.
Seperti diketahui, rumah anggota FPI di kawasan Meruya, Jakarta Barat, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA: Habib Novel Ngebet Luapkan Amarah ke Ahok, Tapi...
Peristiwa pelemparan bom molotov ini menjadi rentetan peristiwa yang ditujukan pada FPI setelah sebelumnya posko FPI di Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Cimanggu Depok juga dilempari bom molotov.(mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Novel Buka Bukti Keberpihakan Pemerintah ke Ahok
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga