Rumah Ekonomi Rakyat Apresiasi Langkah Kementan Menggerakkan Sektor Riil

Rabu, 14 April 2021 – 13:04 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di semua daerah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Ekonomi Rakyat Taufiq Amrullah mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendukung tumbuhnya ekonomi di sektor riil.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 sektor pertanian tumbuh 1,75 persen di saat bidang lain mengalami tekanan.

BACA JUGA: Kementan Pastikan Pasokan Bahan Pokok Selama Ramadan dan Lebaran 2021 Aman

Hal ini dinilai Taufiq sebagai potret yang memperlihatkan bahwa pertanian memiliki daya uji yang tinggi dan menjadi tulang punggung perekonomian di pandemi Covid-19.

Pertumbuhan itu bersamaan dengan besarnya animo anak muda yang terjun ke dunia pertanian.

BACA JUGA: TS Ditangkap Tim Gabungan di Pancoran Mas Depok, Lihat Penampilannya

Peran generasi muda menurut Taufiq tidak bisa dipisahkan dalam setiap sektor kehidupan termasuk pertanian.

"Geliat munculnya para milenial yang terjun di sektor pertanian merupakan sinyal positif. Ini bagus sebagai regenerasi," ujar Taufiq, Selasa (13/4).

BACA JUGA: Oknum Perawat yang Dijuluki Dokter Sabu Ini Sudah Ditangkap

Pihaknya mendorong Kementan memformulasikan keberlanjutan sumber daya manusia pertanian yang tiap tahun mengalami penurunan.

"Sebelumnya, milenial menggeluti dunia pertanian hanya pada wilayah off-farm. Sekarang, mereka sudah berani terjun langsung, melakukan budi daya dengan caranya sendiri,” kata Taufiq.

Bagi dia, tipologi milenial yang adaptif dengan kemajuan teknologi merupakan modal utama pengembangan pertanian masa depan.

Menurutnya, salah satu hal yang ingin dicapai Kementan di bawah Menteri Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) adalah bagaimana mewujudkan pertanian yang modern.

"Ini bisa direalisasikan salah satunya oleh milenial, para anak-anak muda yang melek teknologi. Konsep urban farming, smart farming akan lebih kencang akselerasinya jika diperankan oleh milenial,” ujar Taufiq.

Dia menyebut pengalaman dan kemampuan Mentan SYL dalam memimpin dan mengelola entitas sudah tidak diragukan lagi.

Taufiq juga menilai Kementan berhasil membawa Indonesia keluar dari ancaman krisis pangan yang sudah diperingatkan oleh badan pangan dunia atau FAO.

"Saya pikir, bukan hanya tangguh saat pandemi, juga mampu melakukan stabilisasi harga bahan pangan pokok di saat hari-hari besar keagamaan,” kata Taufiq.

Pihaknya menyatakan Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi peran milenial untuk menggerakkan perekonomian nasional.

“Perekonomian akan bergerak jika ada dukungan kebijakan dari pemerintah," ujar Taufiq. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler