Rumah Ibunda SBY di Blitar Kemalingan

Kamis, 19 Mei 2011 – 04:04 WIB

BLITAR - Kediaman ibunda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jl Bali No 30 Kota Blitar disatroni malingEmpat roda Toyota Soluna W 787 PE milik keluarga SBY yang diparkir di halaman rumah amblas diembat maling

BACA JUGA: Panda Bantah Terima Pengembalian TC dari Emir

Akibatnya, mobil warna merah hati itu pun diganjal paving. 

Kasus pencurian tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan Polres Blitar Kota
Sejumlah saksi masih dimintai keterangan untuk menjelaskan kronologi pencurian itu

BACA JUGA: Megawati Yakini Pancasila Laku di Luar Negeri

Selain ban mobil, pencuri menggasak sangkar burung dan tiga pasang sandal
Kerugian ditaksir Rp 3 juta lebih

BACA JUGA: Disangka Korupsi, Gubernur Kaltim Berkali-kali ke Luar Negeri



Doni Irawan, 36, anggota Polres Blitar, ketiban apesDia merupakan kerabat SBYIstrinya, Shinta, masih terhitung keluarga dengan Ibunda SBY, Ny Habibah SoekotjoDia bersama sang istri tinggal di rumah yang menghadap ke utara itu agar ada yang merawat rumah tersebutSebab, ibunda SBY telah lama diboyong ke Cikeas, BogorSelama setahun ini, pasutri yang telah dikaruniai anak perempuan tersebut tinggal di rumah ituSelama itu mereka tidak pernah kemalingan

Raibnya empat ban mobil tersebut diketahui sekitar pukul 05.30Saat itu, salah seorang anggota piket di rumah dinas Kapolres Blitar AKBP Wahyono sedang joging di jalan rayaRumah tempat kejadian perkara (TKP) tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah dinas KapolresDia curiga melihat mobil yang diparkir di bawah kanopi

Empat bannya sudah tidak ada dan diganti paving"Yang tahu teman suami sayaKatanya, ban mobil itu amblas," ujar Shinta saat ditemui di kediamannya kemarin (18/5)

Doni pun langsung keluar untuk mengecekTernyata benar, empat ban mobilnya sudah raib dan diganti pavingSetelah berkoordinasi dengan keluarga,  dia melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekatLaporan tercatat nomor LP/148/V/2011/SPKTak lama kemudian, polisi pun melakukan olah TKP

Diduga, para pelaku bertelanjang kaki saat beraksiBuktinya, ada bekas telapak kaki orang dewasa di lantai teras rumah ituDiperkirakan, para pelaku beraksi sekitar pukul 04.00Mereka jelas lebih dari seorang karena mengangkat ban mobil tersebut tidak cukup satu orang sajaSebab, berat ban lengkap dengan velegnya sekitar 15 kilogram

Saat kejadian, korban barada di dalam rumah dan terlelap tidurPara pencuri itu masuk dengan cara melompat pagar setinggi 1,5 meter dari pintu masuk timurPagar tersebut mudah dipanjat karena dirasa tidak berbahayaSedangkan pagar di bagian barat dinilai cukup riskan karena bagian ujungnya lancipJarak antara pintu pagar dan tempat parkir mobil sekitar tujuh meterMobil diparkir menghadap ke selatan dan dalam keadaan on alarm

Hingga kini polisi maupun korban tidak mengetahui persis kronologi pencopotan ban mobil tersebutNamun, ada yang menduga pelaku menggunakan dongkrak khusus lengkap dengan  pencopot mur dan telah dipersiapkan matang-matangItu terbukti dari adanya pengganjal atau pengganti ban berupa pavingPadahal, di lokasi kejadian tidak ada pavingSangat mungkin, paving tersebut dibawa sebelum mereka beraksi

Di lokasi kejadian, mur veleg masih dibiarkan berserakan di pinggir mobilHingga berita ini diturunkan, mobil masih dalam keadaan teronggok di lokasi kejadian"Tidak bisa digunakan, ban yang hilang kan semuanya," tambah Shinta lagi

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP A.AMarwan melalui PS Paur Subbag Humas Aiptu Nanik Suryana  mengatakan, pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.  "Begitu menerima laporan, anggota langsung ke lokasiMemang korban merupakan anggota polisi yang tinggal di rumah itu," kata Nanik saat ditemui di ruang kerjanya kemarin
      
Untuk menghindari agar kejadian tersebut tak terulang, kepolisian terus mengintensifkan patroli ke kampung-kampungPolisi berharap masyarakat berhati-hati dan pandai mengamankan barang-barang berharganya sehingga tidak merangsang pelaku kriminal untuk berbuat kejahatan(ziz/jpnn/c3/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Harus Kuasai Bahasa Inggris dan Komputer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler