Rumah Kos Terimbun Longsor, Mahasiswi Unbraw Tewas

Minggu, 12 November 2017 – 23:28 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Seorang mahasiswi Universitas Brawijaya, Dina Oktaviani (20), meninggal dunia karena rumah kosnya di Jalan Suko Agung, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, tertimbun longsor, Minggu (12/11) pukul 15.30.

Mahasiswi jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unbraw asal Pekalongan Jawa Tengah itu diduga sedang tertidur saat longsor terjadi.

BACA JUGA: Longsor Picu Kemacetan Sepanjang Dua Kilometer di Indarung

"Diduga korban tertidur saat longsor," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (12/11) malam.

Korban meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Satu orang mahasiswa luka ringan atas nama Paulina (20), mahasiswa Jurusan Satra Perancis Fakultas Ilmu Budaya Unbraw.

BACA JUGA: Waspada! Ada Longsor Batu-Batu Besar di Jalur Ini

Rumah kos berpenghuni lima orang. Saat kejadian, dua orang berada di dalam kos. Sedangkan tiga lainnya sedang di luar.

Hujan berintensitas tinggi memicu tebing lereng dengan panjang 10 meter dan tinggi dua meter longsor sehingga materialnya menimpa dinding bagian belakang rumah. "Sehingga dinding jebol dan menimbun dia kamar kos," kata Sutopo.

BACA JUGA: Hati-Hati Lewati Tebing Hutan Gumitir, Ada Longsor

Menurut Sutopo, meterial longsor dan dinding yang jebol menimpa dua mahasiswa yang sedang berada di dalam kosnya.

Dampak longsor lain adalah berupa kerusakan fisik seperti dua kasur, lemari dari playwood, laptop, dan bagian belakang rumah seluas 168 meter persegi. "Ditaksir kerugian ekonomi sekitar Rp 111 juta," jelasnya.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang telah melakukan penanganan darurat bersama instansi terkait. Rumah saat ini dikosongkan karena dikhawatirkan ada longsor susulan. "Police line dipasang di sekitar lokasi," jelasnya.

Sisi lain, longsor juga terjadi di Kampung Pasar Wangi, RT 6 RW 2 Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (12/11) pukul 17.00. Dua rumah rusak akibat tertimpa longsor. Tidak ada korban jiwa dari longsor tersebut.

Di tempat lain, bencana banjir yang terjadi sejak Selasa (7/11) hingga saat ini masih merendam Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Banjaran dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jabar.

Sebanyak 2.619 rumah terendam banjir sehingga 216 kepala keluarga masih mengungsi. BPBD dibantu berbagai pihak memberikan bantuan kepada korban banjir. BPBD mendirikan posko di Kecamatan Baleendah. Makanan siap saji dan bantuan telah disalurkan kepada korban.

Masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Pemerintah daerah dihimbau agar segera melakukan koordinasi dan antisipasi upaya penanggulangan bencana banjir, longsor dan puting beliung. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir dan Longsor Terjang Ternate


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler