Rumah Pengepul Benih Lobster Digerebek Tim Mabes Polri, Empat Pelaku Ditangkap

Jumat, 09 Agustus 2019 – 05:51 WIB
Rumah di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat (Pesbar) yang digerebek tim mabes Polri, Rabu dini hari (7/8). FOTO: YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID

jpnn.com, PESISIR BARAT - Empat pengepul benih Lobster di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat (Pesbar), Lampung, diamankan Mabes Polri, Rabu dini hari (7/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengerebekan tersebut cukup mengejutkan warga. Di mana, rumah tersebut menjadi lokasi pengepakan benih Lobster yang dikumpulkan.

BACA JUGA: Dorong Pengusutan Kekerasan Aparat di Kerusuhan 21 22 Mei, Amnesty International Bakal Sambangi Mabes Polri

”Iya, kami cukup kaget. Pengerebekan tersebut terjadi sekitar jam 00.00 WIB lebih. Banyak polisi,” kata salah seorang sumber Radarlampung.co.id (Jawa Pos Group), Kamis (8/8).

BACA JUGA: Tidak Sebut Surya Paloh di Pidato, Bu Mega Disebut Lebih Sreg Berkoalisi dengan Prabowo

BACA JUGA: Terkait Kekerasan saat Kerusuhan 21 Mei, 10 Anggota Brimob Jalani Sidang Etik dan Disiplin

Dia menyatakan, warga melihat beberapa kotak styrofoam ikan diangkut. Kemudian empat orang dibawa polisi. Dua di antaranya warga setempat dan dua berasal dari Jambi.

”Kami juga sempat menanyakan kepada pihak kepolisan yang kebetulan sedang melakukan penjagaan di sekitar rumah tersebut. Katanya yang menangkap dari Mabes Polri,” ujarnya.

BACA JUGA: Temuan Polri soal Kelompok di Balik Rusuh 21-22 Mei

Sebelumnya, ada empat orang mengaku berasal dari Jambi mencari rumah yang dikontrakan untuk tempat tinggal tukang bangunan. Selama sekitar sepekan, warga tidak mencurigai bahwa rumah itu diduga dijadikan pengepulan benih Lobster.

“Kami juga jarang berada di rumah, sehingga tidak tahu persis aktivitas di rumah kontrakan itu. Akhirnya mendengar informasi bahwa rumah itu diduga untuk pengepulan benih Losbter,” sebut dia.

Sementara Peratin Pekon Walur Yoyon Yufriza mengatakan, pihaknya tidak mengetahui penangkapan orang yang diduga sebagai pengepul benih Lobster. Dia hanya mendapat informasi, ada rumah yang dipasangi garis polisi. ”Kami akan koordinasi dengan pihak terkait mengenai dugaan pengerebekan tersebut,” kata Yoyon.

Terpisah, Kabid Perikanan Tangkap Bambang Supeno mewakili Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat Armen Qodar membenarkan informasi penggerebekan rumah yang diduga menjadi tempat penampungan benih Lobster.

”Tapi kami tidak mengetahui persis identitas orang yang diamankan, barang bukti dan lainnya. Sebab yang melakukan operasi penindakan langsung dari Mabes Polri,” kata Armen.

BACA JUGA: BTP Mengucap Syukur Mendapat Dukungan Langsung dari Megawati

Dilanjutkan, pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung terkait operasi penindakan itu. Terlebih sejauh ini juga belum mendapat informasi dari provinsi maupun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Kami akan segera berkoordinasi dengan provinsi dan pusat, sehingga nanti bisa diketahui kejelasannya,” pungkasnya.

Sementara berdasar pantauan Radarlampung.co.id di lokasi penggerebekan, Kamis (8/8), rumah warga yang diduga dijadikan tempat penampungan benih Lobster itu telah dipasang garis polisi. Kemudian, pintu dan jendela dalam kondisi tertutup. (yan/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tipu Mantan Kadis dengan Ngaku Punya Koneksi di KPK, Akhi Dibekuk Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler